
Quote:10. Pokoknya Beres (1983), Sutradara: Arizal.
Spoiler for              Show
Us Us                    sebagai bapak kos membuat film yang seperti kliping                    adegan-adegan ini jadi lebih terasa “rumahan”. Dono,                    Kasino, Indro, plus Eva Arnaz dan Lidya Kandou yang                    nyaris selalu pakai short pant dan kaos ketat                    sepanjang film hampir seperti keluarga di sini. Warkop                    menggambarkan para perantau yang jadi pengangguran,                    dan disibukkan oleh salah paham kecil dan                    kesialan-kesialan kecil di antara para penghuni kos                    sendiri.

Quote:9. CHIPS-Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial (1983), Sutradara: Iksan Lahardi.
Spoiler for              Show
Diilhami                      film seri CHIPS yang dibintangi Eric Estrada, Warkop                    jadi anggota polisi bermotor swasta pimpinan Oom Junet                    (Panji Anom) yang mata keranjang. Selalu sial dalam                    tugas, para anggota CHIPS ala Warkop ini juga jadi                    sindiran tentang budaya suap di kalangan aparat                    kepolisian waktu itu. Lihat saja adegan Kasino memeras                    si Oom dengan kata “Jangkrik, booos....!”

Quote:8. Manusia 6000000 Dollar (1981), Sutradara: Ali Shahab.
Spoiler for              Show
Saat                    mengejar copet, Dono ketabrak bemo, jadi manusia                    bionik. Diilhami sukses film seri TV The Six Million                    Dollar Man tentang Steve Austin (Lee Mayors). Dono                    harus menyelamatkan Eva Arnaz, dan melawan si gigi                    besi Jack John –ini karakter yang diilhami salah satu                    musuh James Bond dalam Moonraker. Adegan tak                    terlupakan: Kasino berburu copet, malah digebuki di                    pasar disangka copet.

Quote:7. Sama Juga Bohong (1986), Sutradara: Chaerul Umam.
Spoiler for              Show
Skenario                      ditulis N. Riantiarno. Sutradara dan penulis skenario                    yang biasa dengan film “nyeni” membuat film ini sangat                    unik dibanding film-film Warkop lainnya. Dono dibantu                    Kasino-Indro membuat robot untuk pertunjukan amal.                    Barangkali, ini salah satu dari sedikit sekali film                    Indonesia yang menampilkan karakter robot. Film ini                    juga paling tak mengeksploitasi keseksian perempuan.

Quote:6. Maju Kena Mundur Kena (1983), Sutradara: Arizal.
Spoiler for              Show
Film                    Warkop paling laris. Kasino jadi bos bengkel, dan                    Dono-Indro jadi bawahannya. Kasino melarang anak                    buahnya naksir perempuan, tapi dia sendiri terobsesi                    pada Marina (Eva Arnaz). Kemudian Marina satu kos                    dengan mereka, tapi yang beruntung malah Dono yang                    diakui suami Marina untuk menghindari dari perkimpoian                    paksa oleh kakek-neneknya. Film diakhiri dengan Dono                    menyamar jadi pemain sepak bola wanita.

Quote:5. Setan Kredit (1982), Sutradara: Iksan Lahardi.
Spoiler for              Show
Dono                    Kasino Indro jadi tim pembantu orang-orang yang                    kesulitan, termasuk mencari dan mencoba menyelamatkan                    seorang anak yang diculik. Sepertiga terakhir film ini                    menjadi komedi-horor, dengan trik-trik kamera yang                    lumayan. Gaya mereka menghadapi pocongkkkkkkk mirip                    dengan film-film vampir Hongkong yang populer pada                    1990-an.

Quote:4. Mana Tahan (1979), Sutradara: Nawi Ismail.
Spoiler for              Show
Film                    paling “lurus” dari Warkop, juga adalah film pertama                    mereka. Citra “anak kos” dalam film ini tetap lekat                    pada mereka sampai film terakhir mereka pada 1994.                    Citra yang menggambarkan mereka sebagai sekawanan                    pemuda kurang kerjaan dan terobsesi pada perempuan.                    Masih dengan “Warkop keempat” yang asli: Nano.

Quote:3. Pintar-Pintar Bodoh (1980), Sutradara: Arizal.
Spoiler for              Show
Secara                    subjektif, inilah film Warkop terlucu menurut saya.                    Kritik sosialnya suwir-suwir saja, tapi premis                    ceritanya sudah lucu: detektif culun saling bersaing,                    dan semua kena nasib konyol. Momen paling ikonik: Dono                    memarodikan gaya John Travolta di Saturday Night Live,                    dan Kasino menyanyi “lagu kode”. Dibantu oleh Dorman                    Borisman, sebagai “Warkop keempat”.

Quote:2. Dongkrak Antik (1982), Sutradara: Arizal.
Spoiler for              Show
Kali                    ini, “Warkop keempat” adalah Mat Solar, yang budek dan                    suka nyabut bulu hidung. Mereka jadi pegawai hotel                    yang serbasalah. Dono pelupa, Kasino pemarah, Indro                    gagap. Di ujung film, mereka tampil sebagai band “Wah                    Gede Banget!”, yang memelesetkan lagu-lagu Beatles dan                    Rolling Stone jadi lagu-lagu-lagu daerah.

Quote:1. Gengsi Dong (1980), Sutradara: Nawi Ismail.
Spoiler for              Show
Dono                    sebagai Slamet, Kasino sebagai Sanwani, Indro sebagai                    Paijo. Mereka mahasiswa di kota Jakarta yang bersaing                    soal cewek dan gengsi. Slamet yang paling kampungan,                    sebetulnya paling kaya. Sedang Sanwani yang suka                    berganti-ganti mobil ternyata anak pemilik bengkel,                    dan mobil-mobil Sanwani adalah mobil-mobil para                    pelanggan. Sindiran sosial yang menghibur, tentang                    rapuhnya kebanggaan kelas sosial. Di film inilah pula,                    Dono mulai terkenal dengan panggilan ”bemo”.
    
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik