dasar manajemen

Mengapa Manajemen Dibutuhkan

Ada tiga alas an utama diperlukannya manajemen :

1. Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.

Pengertian Manajemen

Manajemen secara umum berarti mengelola sesuatu. Siapa yang membutuhkan manajemen ? Jawabnya tentu perusahaan, tetapi kurang lengkap, karena manajemen dibutuhkan oleh semua macam kegiatan yang diorganisasi dan semua tipe organisasi. Dalam kenyataannya, manajemen dibutuhkan di mana saja orang-orang bekerjasama dalam organissi untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa macam organisasi antara lain; organisasi sekolah, perkumpulan kesenian, perkumpulan olah raga, ataupun organisasi perusahaan. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai persamaan-persamaan dasar, walau dapat berbeda satu sama lain dalam beberapa hal. Persamaan ini tercermin terutama pada fungsi-fungsi manajerial yang dijalankan.

Fungsi-fungsi manajemen tersebut bersifat universal. Sifat ini merupakan hasil dari kenyataan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah sama di mana saja, dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja. Dan fungsi-fungsi tersebut sama untuk perusahaan besar, kecil maupun multinasional.

Manajemen sebagai ilmu pengetahuan juga bersifat universal, karena mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial.

Efisiensi dan Efektivitas

Konsep utama untuk mengukur prestasi kerja (performance) manajemen adalan efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikam suatu pekerjaan dengan benar. Atau perhitungan rasio antara masukan (input) dan keluaran (output). Seorang manajer yang efisien adalah seorang yang mencapai keluarang yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance) dibanding masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin dan waktu) yang digunakan. Atau manajer yang dapat meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya-sumberdaya untuk mencapai keluaran yang telah ditentukan. Atau sebaliknya, manajer disebut efisien kalau bisa memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas.

Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih cara yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, seorang manajer efektif dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau cara (metode) yang tepat untuk mencapai tujuan.

Definisi Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F. Stoner).

Manajemen didefinisikan sebagai proses karena semua manajer, tanpa memperdulikan kecakapan atau ketrampilan khusus mereka, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan yang mereka inginkan.

Mengartikan manajemen sebagai seni mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan pribadi atau ketrampilan pribadi.

Proses di atas terdiri dari kegiatan-kegiatan manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

Perencanaan
Berarti bahwa para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan.

Pengorganisasian
Berarti bahwa para manajer mengkoordinasikan sumberdaya-sumberdaya menusia dan material organisasi. Kekuatan suatu organisasi terletak pada kemampuannya untuk menyusun berbagai sumberdayanya dalam mencapai tujuan. Pengkoordinasian merupakan bagian vital pekerjaan manajer.

Pengarahan
Berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para bawahan. Manajer tidak melakukan semua kegiatannya sendiri, tetapi menyelesaikan tugas-tugas esensial melalui orang-orang lain. Manajer tidak sekedar memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim yang dapat membantu para bawahan melakukan pekerjaan secara paling baik.

Pengawasan
Berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasinya bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Bila beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang salah, manajer harus membetulkannya.

Jadi definisi di atas juga menunjukkan bahwa para manajer menggunakan semua sumberdaya organisasi, keuangan, peralatan dan informasi seperti halnya orang, dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Orang (sumberdaya manusia) adalah sumberdaya terpenting bagi setiap organisasi.