Home » » Jerman melangkah ke semifinal (jer 4-0 Arg)

Jerman melangkah ke semifinal (jer 4-0 Arg)

Written By haris on Sunday, July 4, 2010 | 12:30 PM

mueller
Jerman secara meyakinkan menang besar 4-0 ketika menghadapi Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Jerman ke babak semi final dan akan menghadapi pemenang pertandingan Spanyol-Paraguay.
Dalam pertandingan ini, Jerman terlihat jauh lebih unggul. Tim Panser ini bermain sangat rapi di semua lini. Tidak hanya itu, Jerman berhasil meredam bintang-bintang Argentina seperti Lionel Messi dan Carlos Tevez.
Jerman langsung unggul ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Thomas Muller yang berdiri tanpa kawalan memanfaatkan tendangan bebas Bastian Schweinsteiger di sektor kanan pertahanan Argentina.
Anak-anak asuhan Diego Maradona berusaha mengejar ketertinggalan dan mencetak gol balasan, namun hakim garis memutuskan empat pemain Argentina telah berada di posisi off side.
Hingga babak pertama berakhir, papan skor menunjukkan 1-0 untuk Jerman.
Di babak kedua Argentina berupaya menekan Jerman, namun pertahanan Jerman tidak tertembus. Bahkan dengan umpan-umpan pendek dan serangan balik yang cepat, Jerman menambah tiga gol melalui Miroslav Klose dan Arne Friedrich.
Posisi 4-0 untuk Jerman tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Layak juara

Kami tampil bagus. Bisa mencetak empat gol ke gawang tim seperti Argentina menunjukkan bahwa kami memang berkelas
Joachim Loew
Ini adalah untuk kali ketiga Jerman pesta gol di ajang Piala Dunia. Sebelumnya, ketika menghadapi Australia dan Inggris, tim yang diasuh Joachim Loew juga menyarangkan empat gol.
"Kami tampil bagus. Bisa mencetak empat gol ke gawang tim seperti Argentina menunjukkan bahwa kami memang berkelas," kata Loew usai pertandingan.
Bagi Argentina, ini adalah akhir yang mengenaskan. Meski terseok-seok di babak kualifikasi, Argentina menunjukkan sebagai tim kuat di babak pentisihan grup dan di 16 besar.
"Jelas menyakitkan. Kami tahu pertandingan melawan Jerman akan berlangsung ketat dan mereka pasti tidak memberi ruang kepada kami untuk menyerang," kata Carlos Tevez.
"Kami gagal mencetak gol dan mereka layak menang."
Pengamat sepak bola BBC Alan Shearer mengatakan dengan permainan seperti ini, Jerman berpeluang besar menjuarai Piala Dunia tahun ini.
"Permainan mereka sederhana tapi sangat solid. Apakah mereka bisa juara? Dengan permainan seperti ini, mereka bisa," kata Shearer.

maradona
Diego Maradona meminta para pemainnya agar berusaha keras untuk menang dalam pertandingan perempat final melawan Jerman dan menolak perang kata.
"Saya minta mereka untuk berusaha keras karena di belakang mereka adalah seluruh rakyat yang sangat senang dan berharap," kata Maradona yang mengimpikan untuk menambah kemenangan Piala Dunia bagi Argentina setelah juara pada tahun 1978 dan 1986.
Timnas Argentina mencatat kemenangan dari empat pertandingan di Afrika Selatan.
"Kami berusaha keras untuk terus melaju, namun kami tidak dapat memperkirakan apa pun," tambahnya.
Sementara itu pemain tengah Jerman, Bastian Schweinsteiger, memicu perang kata antara kedua tim dengan menyebut Argentina sebagai tim yang "tidak sopan".
"Sikap pemain Argentina di lapangan, bagaimana mereka mencoba mempengaruhi wasit sangat tidak sopan." kata Schweinsteiger.
Namun Maradona menolak untuk terseret dalam perang kata itu.
"Tidak perlu membicarakan lawan. Kami fokus pada pertandingan kami," kata Maradona.
Brasil, juara Piala Dunia lima kali terjungkal dari Piala Dunia dalam kekalahan mengejutkan di perempat final melawan Belanda hari Jumat.
Namun Maradona mengatakan kekalahan Brasil tidak ada pengaruhnya terhadap Argentina.
"Itu masalah Brasil, saya punya urusan lain...pertandingan melawan Jerman. Itulah yang saya pikir," tambahnya.
Argentina bertemu Jerman dalam perempat final Piala Dunia empat tahun lalu. Jerman menang dalam adu penalti dan kedua tim terlibat perkelahian setelah itu. Dua pemain Argentina dikenakan larangan bermain oleh FIFA.
Maradona mengakui timnya akan mencoba melakukan balas dendam atas kekalahan itu.
Lionel Messi yang tidak digunakan sebagai pemain pengganti dalam Piala Dunia 2006, akan menjadi pemain kunci di Cape Town.
Messi banyak disebut sejumlah kalangan akan menjadi pemain terbaik turnamen kali ini, namun sejauh ini belum menunjukkan permainan gemilangnya.
Sebaliknya, pemain Jerman, Mesut Ozil, sejauh ini tampil sangat gemilang di Afrika Selatan.
Messi tidak ikut latihan hari Kamis karena pilek namun diperkirakan akan diturunkan.
Keterampilan Jerman dalam serangan balik dapat membuat Maradona mengganti pemain sayap, Angel Di Maria, dengan Jonas Gutierrez yang lebih kuat dalam poros halang.
Mesut Ozil juga diperkirakan akan diturunkan sebagai tim utama walaupun tidak ikut latihan hari Kamis karena kelelahan.
Kemenangan Argentina pada tahun 1986 adalah satu-satunya kemenangan dalam Piala Dunia pada lima pertandingan melawan Jerman atau Jerman Barat.
Sejak 1990, kedua tim telah bertemu enam kali, termasuk pertandingan persahabatan, dan kekalahan satu-satunya Argentina adalah dalam adu penalti di Piala Dunia 2006.





Argentina Argentina
Sergio Romero
0
0
5.5
Andal dalam memblok tendangan jarak jauh, tapi lemah saat lawan menekan hingga kotak penalti.
Gabriel Iván Heinze
0
0
5.0
Minim tekanan di sektor kiri, yang membuatnya lebih banyak membantu di jantung pertahanan. Tapi Heinze tak menunjukkan kontribusi yang cukup. Dia juga minim membantu lini depan.
Nicolas Andres Burdisso
0
0
5.0
Gagal memerankan peran sebagai andalan di jantung pertahanan. Kerap kecolongan lewat aksi trio lini depan Jerman yang membuatnya kelimpungan di lini belakang.
Martín Demichelis
0
0
4.0
Sama sekali tak mampu meredam serangan yang dibangun rekan-rekannya di Bayern Muenchen. Demichelis juga terbilang rapuh di pertandingan ini.
Nicolás Otamendi
Terburuk Pertandingan
0
0
4.0
Menjadi kartu mati Argentina di sektor pertahanan. Bahkan empat gol yang tercipta berasal dari zona kerjanya di tim.
Javier Mascherano
0
0
5.5
Tak berada di performa terbaiknya. Tekel-tekelnya juga tak cukup efektif. Dia juga kalah bersaing dengan lini tengah Jerman, terutama saat berduel dengan Schweinsteiger.
Ángel Fabián Di María
0
0
5.0
Kurang kreatifitas di lini tengah, sehingga serangannya bisa ditebak dengan mudah oleh pemain tengah mau pun belakang Jerman.
Maxi Rodríguez
0
0
5.0
Kontribusinya minim sepanjang pertandingan. Perannya baik dalam bertahan mau pun menyerang tak cukup siginfikan, yang memaksa Tevez harus turun hingga ke bawah untuk menjemput bola.
Lionel Messi
0
0
6.0
Penampilannya konstan, tapi tidak banyak mengancam gawang lawan. Tendangan dan pergerakannya juga mudah dibatasi oleh pemain belakang Jerman.
Carlos Tevez
0
0
6.5
Pemain paling mobil di pertandingan ini. Tevez juga menjadi pemain paling rajin membantu pertahanan yang membuatnya rajin turun hingga lini tengah. Sayangnya dia gagal memberikan ancaman ke gawang Neuer.
Gonzalo Gerardo Higuaín
0
0
5.5
Rajin mengancam gawang Jerman, tapi tak cukup baik sehingga gagal mencetak gol.
• Pergantian
Javier Pastore
0
0
5.0
Tak banyak membantu lini depan Argentina ketika dimasukkan mengganti Otamendi.
Kun Agüero
0
0
5.0
Lebih pantas disebut penggembira di laga ini karena minim kontribusi selama berada di lapangan.
Jerman Jerman
Manuel Neuer
0
0
6.5
Tampil sigap menangkap setiap bola yang mengarah ke gawangnya.
Jerome Boateng
0
0
6.5
Menghambat serangan yang dibangun De Maria dengan baik dan memaksa Tevez untuk turun ke bawah menjemput bola. Tekel yang dilakukannya juga efektif menghentikan laju bola dan lawan.
Arne Friedrich
0
0
7.5
Bermain efektif di lini belakang dan lini depan. Kerap melakukan intersep bagus dan menghambat kontribusi Messi, ditambah dia mencetak satu gol di pertandingan ini.
Per Mertesacker
0
0
7.0
Bak tembok tangguh di lini pertahanan Jerman. Solid dalam duel udara, tapi juga tanpa kompromi ketika berhadapan satu lawan satu.
Philipp Lahm
0
0
7.5
Pergerakannya di sektor kiri pertahanan Argentina luar biasa. Kontribusi menyerang dan bertahan sama baiknya. Juga, Lahm memeranan perannya sebagai kapten dengan sangat baik.
Bastian Schweinsteiger
Terbaik Pertandingan
0
0
8.0
Aktor utama serangan Jerman, sekaligus menjadi otak dan motor penggerak Der Panzer. Perannya di lini tengah tim sebagai jenderal lapangan dijalankannya dengan baik.
Sami Khedira
0
0
7.0
Holding midfielder andalan Jerman. Menjaga keseimbangan antara lini pertahanan dan menyerang Jerman. Juga menjadi hadangan pertama yang harus dilewati pemain depan Argentina. Khedira tampil bagus di laga ini.
Lukas Podolski
0
0
7.5
Menjadi mimpi buruk bagi Otamendi, di mana Podolski dengan mudah melewati bek kanan Argentina itu untuk mengirim umpan ke jantung pertahanan atau melepas tendangan ke arah gawang.
Mesut Özil
0
0
6.5
Tidak dalam penampilan terbaiknya. Bisa jadi masih bermasalah dengan kondisi fisiknya yang membuatnya tak bisa tampil lepas.
Thomas Müller
0
0
7.5
Penampil terbaik Jerman, terutama dalam bekerja sama dengan Lahm dalam membangun serangan dari sektor kanan.
Miroslav Klose
0
0
8.0
Menunjukkan kematangannya sebagai striker andalan Jerman. Dua gol dari empat gol yang tercipta datang dari kakinya dan pemain ini tak takut berduel satu lawan satu dengan pemain belakang.
• Pergantian
Marcell Jansen
0
0
6.5
Menguatkan lini belakang Jerman, meski tak tampil mencolok.
Piotr Trochowski
0
0
Tidak Tersedia
Tak cukup memiliki waktu untuk unjuk kemampuan.
Toni Kroos
0
0
7.0
Memberi warna baru di lini tengah Jerman dengan kreatifitasnya.

Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger