Home » » Kalahkan Uruguay, Jerman raih juara tiga (jer 3-2 Uru)

Kalahkan Uruguay, Jerman raih juara tiga (jer 3-2 Uru)

Written By haris on Tuesday, July 13, 2010 | 9:11 AM



Jerman berhasil merebut posisi ketiga Piala Dunia 2010 usai menekuk Uruguay 3-2 di Nelson Mandela Bay, Minggu 11 Juli 2010. Jerman menjadi tim pertama yang meraih posisi ketiga Piala Dunia dua kali beruntun.

Jerman harus bekerja keras untuk meraih posisi ketiga pasalnya Uruguay juga tampil ngotot untuk meraih posisi hiburan ini. Sempat unggul melalui Thomas Mueller pada menit ke-19, Jerman sempat ketinggalan setelah Uruguay mencetak gol melalui Edison Cavani menit 28 dan Diego Forlan menit 51.

Namun, pasukan Joachim Loew ini berhasil membalikkan keadan melalui gol Marcell Jansen menit 57 dan gol penentu Sami Khedira pada menit 82.

Dengan kemenangan ini maka Jerman menjadi tim pertama yang merebut posisi ketiga secara dua kali beruntun di ajang Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2010, Jerman berhasil mengalahkan Portugal 3-1 pada perebutan gelar ketiga.

Jalannya Pertandingan

Uruguay membuka peluang pada menit ketujuh melalui tendangan bebas Diego Forlan. Namun, tendangan bebas striker Atletico Madrid ini masih menyamping di sisi kanan gawang Jerman yang dikawal Hans-Joerg Butt.

Jerman merespon dengan sundulan Arne Friedrich pada menit kesepuluh. Memanfaatkan sepak pojok Mesut Oezil, Friedrich berhasil memenangkan duel udara dan sundulannya mengenai mistar gawang. Thomas Mueller pun tidak mampu memanfaatkan bola muntah.

Mueller tidak melakukan kesalahan pada peluang keduanya. Striker Bayern Munich ini berhasil membawa Jerman unggul pada menit ke-19. Gol bermula dari tendangan keras Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti yang tidak bisa dihentikan oleh sempurna oleh kiper Uruguay Fernando Muslera.

Mueller, yang lolos jebakan offside, kemudian memanfaatkan bola muntah untuk membawa Jerman unggul 1-0. Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama setelah Uruguay berhasil menyamakan kedudukan melalui Edison Cavani pada menit ke-28.

Sebuah kesalahan Bastian Schweinsteiger dalam mengolah bola dimanfaatkan Diego Perez untuk menguasai bola yang kemudian mengumpannya ke Luis Suarez. Dengan cermat Suarez kemudian mengirim umpan terobosan kepada Cavani yang dengan tenang membobol gawang Butt.

Uruguay berpeluang unggul untuk kali pertama pada pertandingan setelah Suarez mendapat peluang emas menit ke-42. Sayang, meski sudah tinggal berhadapan dengan Butt, tendangan Suarez masih menyamping di sisi kanan gawang Jerman.

Di babak kedua, Forlan benar-benar membawa Uruguay unggul untuk kali pertama setelah mencetak gol pada menit ke-51. Memanfaatkan umpan silang Egidio Arevalo, Forlan dengan cerdik lolos dari pengawalan Per Mertesacker dan melepaskan tendangan first time yang tidak mampu dihentikan Butt.

Namun, keunggulan Uruguay hanya bertahan enam menit setelah Marcell Jansen berhasil mencetak gol kedua Jerman memanfaatkan umpan silang terukur Jerome Boateng.

Jerman mendapat peluang emas melalui striker pengganti Stefan Kiessling pada menit ke-76. Masuk menggantikan Cacau, striker Bayer Leverkusen ini melepaskan tendangan keras dari jarak dekat yang dengan gemilang dihentikan Muslera.

Jerman akhirnya berhasil memastikan posisi ketiga melalui gol sundulan Sami Khedira pada menit ke-82. Gol bermula melalui sepak pojok yang dilepaskan Mesut Oezil yang jatuh tepat di tengah-tengah gawang Uruguay. Diego Lugano gagal membuang bola dan dimanfaatkan dengan sempurna oleh Khedira melalui sundulan untuk membobol gawang Uruguay.

Uruguay nyaris menyamakan kedudukan akhir pertandingan jika saja tendangan bebas Forlan tidak mengenai mistar gawang.

Susunan pemain:

Uruguay: 1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 3-Diego Godin, 4-Jorge Fucile, 22-Martin Caceres; 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez (5-Walter Gargano, 77'), 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani (13-Sebastian Abreu, 89'); 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan.

Jerman: 22-Hans-Joerg Butt; 20-Jerome Boateng, 2-Marcell Jansen (18-Toni Kroos, 81'), 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker; , 4-Dennis Aogo, 6-Sami Khedira; 7-Bastian Schweinsteiger, 13-Thomas Mueller, 8-Mesut Ozil (5-Serdar Tasci, 90'); 19-Cacau (9-Stefan Kiessling, 73').






Jerman akhirnya merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 3-2. Ini merupakan prestasi keempat Jerman selama mengikuti Piala Dunia.

Hasil serupa mereka raih di tahun 1934, 1970 dan 2006. Mereka hanya sekali kalah saat perebutan tempat ketiga, yaitu dari Prancis pada 1958. Di tahun 1970, mereka juga mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 1-0.

Jerman juga menjadi tim ketiga yang selama dua kali berturut-turut (2006 dan 2010) bertanding memperebutkan tempat ketiga. Sementara Uruguay selalu kalah dari tiga kali usaha mereka memperebutkan tempat ketiga.

Selain itu ada beberapa fakta dan rekor menarik dari hasil pertandingan tersebut, seperti dikutip dari FIFA.com.

- Penjaga gawang Jerman, Hans-Jorg Butt menjadi pemain tertua keenam tim Panser yang pernah berlaga di Piala Dunia. Saat diturunkan menghadapi Uruguay, Butt berusia 36 tahun dan 43 hari. Rekor tertua dipegang Fritz Walter (37 tahun dan 236 hari), lalu disusul Lothar Mattheus, Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Andreas Kopke.

- Gol yang dicetak Forlan ke gawang Jerman, membuatnya membukukan 29 gol untuk timnas Uruguay dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua bagi negaranya. Ia berhasil melewati rekor Angel Romaro dan hanya perlu dua gol lagi untuk menyamai Hector Scarone yang membuat 31 gol.
Forlan total sudah mencetak enam gol di Piala Dunia, dan pemain tersubur kedua di Uruguay setelah Oscar Miguez yang mencetak delapan gol.

- Ini merupakan pertemuan pertama dua negara yang pernah menjuarai Piala Dunia untuk memperebutkan tempat ketiga, setelah terakhir terjadi pada 1990. Saat itu Italia mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.

- Kalau Belanda tidak mencetak minimal lima gol, maka Jerman akan menjadi tim paling produktif di Afsel dengan mencetak 16 gol. Prestasi serupa terakhir mereka raih di Piala Dunia 1970.

- Thomas Muller mencetak gol kelimanya di turnamen ini dan salah satunya dibuat ke gawang Uruguay. Pemain berusia 20 tahun ini menjadi pemain termuda kedua setelah Pele yang mampu membuat lima gol di Piala Dunia 1958.



Uruguay Uruguay
2 ‏vs. ‏ 3
Jerman Jerman
Selesai
11 Juli 2010 01:30:00 WIT
Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth
Wasit:‬ Benito Archundia (Mexico)‎
 
28′ Edinson Cavani
Thomas Müller 19′ 
51′ Diego Forlán Corazo
Marcell Jansen 56′ 
 
Sami Khedira 82′ 


Uruguay Uruguay
Néstor Muslera Micol
Terburuk Pertandingan
0
0
3.0
Buruk mengatasi tembakan Schweinsteiger, yang membuat Jerman mencetak gol pertama. Gagal mengatasi umpan silang Boateng, yang membuat Jensen bikin gol mudah. Kehilangan posisi, yang membuat gol ketiga Jerman lahir.
José Martín Cáceres
0
0
4.0
Namanya tak disebut sepanjang laga, sampai akhirnya ditarik keluar.
Diego Lugano
0
0
5.0
Gagal mengatasi umpan-umpan silang Jerman. Buruk mengambil posisi, yang membuat Jerman mencetak dua gol.
Diego Godín
0
0
5.0
Gagal berkomunikasi dengan Muslera, dan gol kedua Jerman lahir. Ia punya masalah dengan lapangan basah.
Maximiliano Pereira
0
0
5.0
Gagal memenangkan perebutan bola, dan buruk saat mengumpan.
Diego Pérez
0
0
5.5
Tacklingnya lumayan, yang membuat Schweinsteiger menyesali ulahnya tidak membuang bola. Tapi beberapa kali memberikan bola mudah kepada lawan.
Egidio Arévalo
0
0
6.0
Umpan luar biasa diberikan kepada Forlan, untuk menjadi gol kedua.
Jorge Fucile
0
0
5.0
Sepanjang laga bertarung dengan Jensen. Ia masih bisa mengatasi.
Diego Forlán Corazo
Terbaik Pertandingan
0
0
9.0
Nyaris sempurna. Sepanjang laga menjadi ancaman Jerman, mencetak satu gol indah, dan nyaris membuat Jerman memperpanjang laga ketika bola tembakan bebasnya menerpa mistar di detik terakhir.
Edinson Cavani
0
0
6.0
Cukup memuaskan melakukan serangan balik, yang membuat Uruguay bisa menyamakan kedudukan.
Luis Suárez
0
0
5.0
Gagal memberi pengaruh di babak pertama, dan seharusnya bisa melewati satu pemain belakang lawan dan mencetak gol.
• Pergantian
Walter Gargano
0
0
5.0
Tak punya pengaruh
Jerman Jerman
Hans-Jörg Butt
0
0
6.0
Tidak dapat melakukan apa pun untuk mencegah dua gol ke gawangnya. Tenang saat menghadapi tekanan, atau ketika ditest.
Dennis Aogo
0
0
5.5
Tumpang tindih dengan Jansen, tapi mampu menutup pertahanan dengan baik, dan beberapa kali berduel dengan Pereire. Namun aksi itu tak terlihat lagi di babak kedua.
Per Mertesacker
0
0
5.5
Kesulitan menjaga Forlan. Entah ke mana ketika dua gol Uruguay terjadi.
Arne Friedrich
0
0
7.0
Nyaris mencetak gol kedua untuk Jerman, dengan sundulan. Ia cukup piawai lini pertahanan.
Jerome Boateng
0
0
7.5
Lebih banyak main di bawah di babak pertama. Ikut menyerang di babak kedua, dan mengirim impan untuk dibuat gol oleh Jensen.
Marcell Jansen
0
0
6.5
Bergerak tanpa bola dengan baik, tapi umpan silangnya tak memuaskan. Membaik di babak kedua, dan memanfaatkan umpan Boateng menjadi gol.
Bastian Schweinsteiger
0
0
6.5
Tembakannya gagal ditahan Muslera, dan Muller membuka skor, tapi kehilangan bola yang membuat Uruguay menyamakan kedudukan.
Mesut Özil
0
0
5.0
Terlalu hati-hati di babak pertama, tak berkembang di babak kedua.
Sami Khedira
0
0
7.5
Solid bermitra dengan Schweinsteiger untuk menekan lawan. Performanya luar biasa, dan mencetak gol kemenangan Jerman.
Thomas Müller
0
0
6.5
Mencetak gol dengan mudah, memanfaatkan bola muntah tembkan Schweinsteiger.
Cacau
0
0
5.0
Serangan Jerman malah lebih baik setelah Cacau ditarik keluar.
• Pergantian
Serdar Tasci
0
0
Tidak Tersedia
Tak cukup waktu untuk memperlihatkan ketrampilannya.
Stefan Kießling
0
0
5.0
Seharusnya bisa memanfaatkan umpan Boateng menjadi gol.
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger