Home » » Teori Gelombang Elliot

Teori Gelombang Elliot

Written By haris on Tuesday, January 25, 2011 | 2:32 PM

rinsip dari Gelombang Elliott adalah sebuah bentuk dari teknik analisa yang bertujuan untuk meramalkan tren di dalam pasar keuangan aktifitas kolektif lainnya. Namanya diambil dari Ralf Nelson Elliot (1871-1948) seorang akuntan yang membangun konsep ini di tahun 1930an, beliau menyatakan bahwa harga pasar tidak terbentuk dalam bentuk yang spesifik, yang mana para pengguna konsep ini menyebutnya sebagai gelombang Elliot. Elliot menerbitkan pandangannya tentang kebiasaan pasar didalam bukunya yang berjudul “The wave principle (1938), dalam sebuah seri artikel di majalah “financial world” di tahun 1939, dan yang paling lengkap pada karya utama terakhirnya, “nature’s laws – the secret of universe (1946), Elliot mendebat bahwa manusia adalah ritme dari pergerakan mereka sendiri, aktifitas dan keputusan mereka dapat diprediksi dalam bentuk ritme juga. Kritik perdebatan adalah prinsip gelombang Elliot adalah pseudoscientific dan berlawanan dengan hipotesa tentang efisiensi pasar.
Rancangan secara keseluruhan
Prinsip gelombang diterangkan bahwa secara psikologi penanam modal kolektif bergerak dari optimis ke pesimis dan kembali lagi. Perputaran ini menghasilkan bentuk-bentuk, sebagai bukti dalam pergerakan harga di setiap sudut tren.
Dari essay R.N. Elliott, "The Basis of the Wave Principle," Oktober 1940.
Pada prakteknya semua pembangunan yang di hasilkan dari proses diikuti sebuah hukum yang menyebabkan mereka mengulang sendiri dengan pola yang sama dan konstan. R. N. Elliott's model, dalam hukum alam: buku “the secret of the universe” mengatakan bahwa alternatif harga pasar antara lima gelombang dan tiga gelombang pada semua tingkat didalam tren, seperti ditunjukkan oleh gambar. Sebagaimana gelombang ini tercipta, bentuk harga yang lebih besar terbentuk dengan sendirinya didalam  fraksi geometri yang sama tadi. Didalam tren yang dominan, gelombang 1,3 dan 5 adalah gelombang  “motif”, dan setiap gelombang motif itu sendiri dibagi lagi ke dalam 5 gelombang. Gelombang 2 dan 4 adalah gelombang “koreksi” dibagi menjadi 3 gelombang. Didalam kecenderungan pasar penunjang yang dominan adalah yang menuju ke bawah, jadi bentuknya terbalik – lima gelombang turun dan tiga gelombang naik. Gelombang motif selalu bergerak dengan tren, sementara gelombang “koreksi” bergerak berlawanan.
Tingkatan
Hubungan bentuk untuk membentuk stuktur gelombang lima dan tiga dimana mereka sendiri dibawah gelombang struktur yang menyerupai dengan sendirinya dari meningkatnya ukuran atau “tingkatan” yang lebih tinggi. Catat yang paling terendah dari tiga lingkaran ideal.  Lima gelombang kecil pertama secara berurutan, gelombang  1,3 dan 5 adalah motif, sementara gelombang 2 dan 4 adalah koreksi. Sinyal ini adalah bahwa pergerakan dari gelombang satu tingkatan yang lebih tinggi naik keatas. Ini juga merupakan sinyal mulainya gelombang lima kecil pertama secara berurutan. Setelah lima gelombang awal naik dan tiga gelombang turun, urutan dimulai kembali dan fraksi geometri yang sama itu sendiri ,dimulai untuk dibuka berdasarkan struktur gelombang lima dan tiga dimana berada dibawah satu tingkat yang lebih tinggi. Bentuk motif lengkap termasuk 89 gelombang, diikuti bentuk koreksi dari 55 gelombang.
Setiap tingkatan dari sebuah bentuk didalam pasar keuangan memiliki sebuah nama. Pengguna mengunakan simbol untuk setiap gelombang yang mengindikasikan fungsi dan tingkatan – Angka untuk gelombang motif dan huruf untuk gelombang koreksi (ditunjukkan dalam seri ideal yang tertinggi dari stuktur gelombang atau tingkatan). Tingkatan adalah relatif: mereka dibedakan oleh bentuk bukan oleh ukuran dan durasi yang pasti. Gelombang dari tingkatan yang sama mungkin dari ukuran atau durasi yang berbeda.
Klasifikasi dari sebuah gelombang pada tingkatan tertentu bervariasi, meskipun pengguna umumnya setuju pada standar permintaan dari tingkatan (rata-rata durasi di cantumkan)
  1. Grand supercycle: multi-abad
  2. Supercycle: Dekade-Ganda (sekitar 40-70 tahun)
  3. Cycle: Satu tahun untuk beberapa tahun (atau bahkan beberapa dekade menurut Perpanjangan Elliot)
  4. Primary: beberapa bulan untuk beberapa tahun
  5. Intermediate: Minggu ke bulan
  6. Minor: Minggu
  7. Minute: hari
  8. Minuette: jam
  9. Subminuette: menit
Karakteristik tingkah laku dan “tanda-tangan” gelombang.
Penganalisa Gelombang Elliot (atau "Elliotticians") bertahan bahwa bukanlah hal penting untuk melihat dari grafik harga untuk menentukan dimana sebuah pasar berada didalam bentuk gelombangnya. Setiap gelombang memiliki “tanda-tangan”nya sendiri yang mana sering merefleksikan momen psikologi. Mengerti bagaimana dan mengapa pengembangan gelombang adalah kunci dari aplikasi prinsip gelombang; dapat dimengerti termasuk mengenal karakteristik yang dijelaskan dibawah ini. Asumsikan gelombang karakteristik ini sebagai sebuah pasar yang tepat didalam ekuitas. Karakteristik tersebut di gunakan terbalik didalam pasar penunjang.
Bentuk lima gelombang (tren yang dominan)
Pola Tiga Gelombang (tren koreksi)
Gelombang 1: Gelombang satu sangat jarang terlihat jelas pada garis perpotongannya. Ketika gelombang pertama dari sebuah pasar yang baik, asas dasar berita hampir secara umum negatif. Tren sebelumnya dianggap masih kuat dalam menekan. Analisa asas  melanjutkan untuk merevisi estimasi pendapatan terendah mereka; kondisi ekonomi mungkin tidak terlihat kuat.  Sentimen Penelitian diputuskan dengan emosi, meletakkan pilihan pada yang sedang digemari, dan implikasi mengambang didalam pilihan dimana pasar dalam kondisi tinggi. Volume mungkin meningkat sedikit seperti halnya harga yang naik tetapi tidak cukup untuk mengingatkan banyak penganalisa teknis.
Gelombang A: Koreksi adalah jenis yang sulit untuk di identifikasi dari pada pergerakan impulse. Dalam gelombang A dari sebuah pasar penunjang, berita mendasar biasanya masih positif. Kebanyakan penganalisa melihat jatuhnya sebagai sebuah koreksi didalam sebuah pasar bull yang masih aktif. Beberapa petunjuk teknis bahwa yang mengikuti gelombang A termasuk peningkatan volume, kenaikan menyebabkan pengapungan didalam pilihan pasar dan kemungkinan berubah mejadi lebih tinggi dengan bunga terbuka dalam hubungannya dengan pasar
Gelombang  2: Gelombang dua mengkoreksi gelombang satu, tetapi tidak akan pernah diperpanjang melebihi poin awal dari gelombang satu. Biasanya, berita-berita masih buruk. Beritanya masih buruk. Pada percobaan harga rendah sebelumnya, sentimen pasar terbangun dengan cepat, dan “keramaian” dengan tinggi hati mengingatkan semua bahwa pasar geram masih tersembunyi. Masih, beberapa tanda-tanda positif timbul bagi mereka yang mencari; volume harusnya lebih rendah semasa gelombang dua dan juga selama gelombang satu harga tidak melebihi 61.8% (liat sesi Fibonacci dibawah) dari yang dihasilkan gelombang satu dan harga harusnya jatuh di bentuk gelombang tiga.
Wave B: Harga berbalik lebih tinggi, dimana banyak terlihat sebagai sebuah pembukaan baru dari pasar emas yang telah lama hilang. Hal tersebut serupa dengan teknik analisa klasik yang melihat sebagai bahu kiri dari kepala dan bentuk terbalik dari bahu. Volume selama gelombang B harus lebih rendah dari gelombang A. dengan poin ini, asasnya mungkin tidak lagi membuat lebih baik, tetapi mereka sepertinya belum mengarah ke negatif.
Gelombang 3: Gelombang tiga biasanya adalah gelombang yang lebih besar dan paling kuat didalam sebuah tren( walaupun beberapa penelitian menyarankan bahwa di dalam pasar komoditas, gelombang lima adalah yang paling besar) Berita sekarang positif  dan penganalisa fundamental mulai untuk menaikkan estimasi pendapatan. Harga naik dengan cepat, koreksi hanya sementara dan dangkal, setiap orang melihat untuk “masuk kedalam sebuah penarikan” akan kehilangan kesempatan. Begitu gelombang dimulai, berita mungkin masih geram, dan kebanyakan pemain pasar tetap negatif; tetapi dengan poin tengahnya gelombang tiga, "Keramaian" akan sering masuk tren pasar meningkat yang baru. Gelombang tiga sering memperpanjang gelombang satu dengan sebuah rasio 1.618:1.
Gelombang C: harga bergerak dengan cara mendorong lebih rendah di lima gelombang. Volume diambil, oleh kaki ketiga dari gelombang C, hampir setiap orang menyadari sebuah pasar penunjang secara pasti berkubu. Gelombang C adalah jenis yang paling tidak sebesar gelombang A dan sering diperpanjang menjadi 1.618 kali gelombang A atau melewati.
Gelombang 4: gelombang empat adalah jenis yang secara jelas mengkoreksi. Harga mungkin dimaksudkan untuk dikesampingkan pada periode perpanjangan, dan jenis gelombang mencari jejak kembali kurang dari 38.2 % dari gelombang tiga. Volume dalam keadaan baik di bawah dari gelombang tiga. Ini adalah sebuah tempat yang bagus untuk membeli sebuah penarikan jika anda mengerti potensi kedepan dari gelombang lima, namun masih yang paling membedakan fitur dari gelombang keempat adalah mereka sering sangat sulit bukti untuk di hitung.
Wave 5: Gelombang lima adalah kaki terakhir dalam arah dari tren yang dominan. Berita hampir secara umum positif dan setiap orang menunjukan gejala meningkat. Sayangnya, ini terjadi ketika banyak penanam modal umum akhirnya membeli tepat sebelum harga naik. Volume lebih rendah di dalam gelombang lima dari pada gelombang tiga, dan banyak petunjuk momentum mulai menunjukan perbedaan pendapat (harga meraih bentuk baru yang tinggi, petunjuk tidak mencapai puncak yang baru). Pada akhir dari pasar emas utama, penanggungan mungkin sangat dapat dijadikan bahan ejekan (ditarik bagaimana ramalan untuk sebuah posisi atas didalam pasar saham yang diterima selama tahun 2000).
Mengenali Pola dan Retakan
Model pasar dari Elliott sangat bergantung dari melihat grafik harga. Para pengguna mempelajari pengembangan harga bergerak untuk membedakan antara gelombang dengan stuktur gelombang, dan memperhatikan apa yang harga akan lakukan selanjutnya; demikian aplikasi dari prinsip gelombang adalah sebuah aplikasi dari prinsip gelombang, merupakan bentuk pengenalan pola.
Stukur Ellliot juga menjelaskan bahwa definisi pertemuan umum dari sebuah fraksi (bentuk yang menyerupai bentuknya sendiri ada pada setiap tingkat dari tren). Pengguna gelombang Elliot mengatakan bahwa hanya sebagai fraksi yang timbul secara alami sering memperpanjang dan berkembang lebih rumit dengan berjalannya waktu, model tersebut menunjukkan pengembangan psikologi dari manusia yang kolektif di dalam bentuk yang alami, melalui keputusan pembelian dan penjualan yang direfleksikan di harga pasar.; “hal ini sama beratnya dengan bagaimana diprogram oleh matematika. Kerang, galaksi, butiran salju atau manusia: kita semua terikat oleh perintah yang sama
Kaitannya dengan Fibonacci
Analisa  R. N. Elliott terhadap bagian matematika dari gelombang dan bentuk akhirnya membuat dia untuk menyimpulkan bahwa analisa matematika kepemilikan dari gelombang-gelombang dan pola-pola secara cepat telah mengantarnya untuk mengambil kesimpulan bahwa “ seri tambahan dari teori Fibonacci adalah dasar dari Prinsip Gelombang”. Beberapa urutan pola Fibonacci muncul ke permukaan secara berulang, termasuk gelombang motif (1, 3, 5), sebuah lingkaran penuh (5 naik, 3 turun = 8 gelombang), dan motif yang sudah lengkap (89 gelombang) dan koreksi (55 gelombang). Elliott mengembangkan model pasarnya sebelum beliau menyadari bahwa hal itu tercermin dalam urutan Fibonacci. "Ketika saya menemukan tindakan Prinsip Gelombang pada tren pasar, saya tidak pernah mendengar mengenai urutan Fibonacci atau tentang Diagram Pythagorea."
Ururtan Fibonacci juga dihubungkan dengan rasio keemasan (ca 1.618). pengguna pada umumnya mengunakan rasio ini dan hubungan rasio nya untuk membangun tingkat pendukung dan penolakan bagi gelombang pasar, menyebutkan poin harga akan membantu menemukan parameter dari sebuah tren.
Ahli keuangan professor Roy Batchelor dan peneliti Richard Ramyar, Seorang bekas direktur di “the United Kingdom Society of Technical Analysts” dan kepala manajemen penelitian aset Inggris di Reuters Lipper, mempelajari apakah rasio fibonnanci hadir tidak secara acak di pasar saham, sebagaimana diramalkan oleh model Elliot. Para peneliti berkata bahwa “ide dari penyeleksian harga pada sebuah rasio fibonacci atau pecahan yang bundar dari tren sebelumnya memiliki kekurangan yang jelas secara penjabaran ilmiah yang masuk akal. "Mereka juga mengatakan” tidak ada perbedaan yang signifikan antara frekuensi dimana harga dan rasio waktu yang timbul dalam perputaran di industri Down Jones, dan frekuensi dimana kita akan berharap akan hadir secara acak didalam sebuah seri waktu.” Robert menjawab teori dari Batchelor-ramyar, yang mengatakan bahwa “Tidak akan menantang validitas dari setiap aspek, prinsip ini mendukung obersevasi teori gelombang," dan karena penerbit sudah mengetes rasio antara harga yang dicapai dalam tren yang disaring daripada gelombang Elliot, "Metode mereka tidak menjelaskan penegasan yang sesungguhnya dari teori gelombang. Institut sosioekonomi juga mengulas data dalam teori Batchelor – Ramyar, dan mengatakan bahwa data menunjukan “rasio Fibonnanci timbul lebih sering di pasar saham dari yang lingkungan acak harapkan”.
Contoh dari Prisnsip gelombang Elliot dan hubungannya dengan Fibonacci
Dari sakuragi_indofx, "Transaksi tidak pernah semudah ini” Desember 2007.
Grafik mata uang  GBP/JPY memberikan sebuah contoh dari sebuah pencarian kembali gelombang keempat yang ternyata bertahan antara 38.2 % dan 50 % Fibonacci dari pencarian kembali sebuah gelombang tiga yang lengkap. Grafik juga menggarisbawahi bagaimana prinsip gelombang Elliot bekerja dengan baik bersama dengan kecenderungan analisa teknis lainya sebagai dukungan sebelumnya (dibawah dari gelombang – 1) bereaksi sebagai penolakan terhadap gelombang-4. Penghitungan gelombang digambarkan dalam grafik akan tidak berlaku jika GBP/JPY bergerak keatas gelombang – 1 rendah
Setelah Elliott
Diikuti kematian Elliot di tahun 1948, teknisi pasar dan para ahli keuangan melanjutkan untuk menggunakan prinsip gelombang dan menyediakan ramalan kepada penanam modal. Charles Collins adalah orang yang menerbitkan “prinsip Gelombang Elliot” dan membantu mengenalkan teori Elliot pada Wall Street, kontribusi Elliot diberi peringkat untuk analisa teknis pada sebuah tingkatan oleh Charles Dow. Hamilton Bolton, Penemu dari Bank kredit analis, menyediakan analisa gelombang untuk pembaca di tahun 1950 an dan 1960 an. Bolton memperkenalkan prinsip gelombang Elliot pada A.J Frost, seseorang yang memberikan komentar keuangan mingguan di “Financial News Network” di tahun 1978an. Frost, wakil penerbit Prinsip gelombang Elliot bersama Robert Prechter di tahun 1979.
Penemuan kembali dan pemakaian terkini
Robert Prechter mempelajari pekerjaan Elliot ketika bekerja sebagai seorang teknisi pasar di Merrill Lynch. Ketenarannya sebagai seorang peramal disaat pasar emas di tahun 1980an membawanya ke dalam penujukkan terbesar untuk menggabungkan teori Elliot dan saat ini Precheter masih tetap dikenal umum sebagai penganalisa teori Elliot.
Diantara teknisi pasar, analisa gelombang adalah yang paling diterima sebagai sebuah komponen untuk transaksi mereka. Teori gelombang Elliot dimasukkan diantara metode-metode tersebut pada ujian untuk penganalisa yang harus lulus untuk mendapatkan Penunjukan “Chartered Market Technician (CMT)”, Tenaga ahli yang terakriditasi di bentuk oleh Asosiasi Teknisi Pasar (MTA).
Robin Wilkin, Ketua Umum dari Forex dan Startegy Teknis Komoditas di JPMorgan Chase mengatakan “prinsip gelombang Elliot menyajikan sebuah kemungkinan rangka ketika masuk ke pasar tertentu dan kapan harus keluar, apakah untuk sebuah keuntungan atau sebuah kerugian”
Jordan Kotick, Ketua Umum Strategi teknik di Barkeley Capital dan pernah menjabat sebagai Presiden asosiasi teknisi pasar, pernah mengatakan bahwa “penemuan R.N. Elliot baik pada masanya. Kenyataannya, lebih dari satu atau dua dekade terakhir, banyak akademisi terkemuka merangkum ide dari Elliot dan sudah secara agresif menyokong keberadaan pasar uang eceran”.
Ada Seorang akademisi ahli fisika bernama Didier Sornette, mengunjungi profesor di Departemen Bumi dan Ilmu antariksa di Institut Geo fisika dan fisika planet di UCLA dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di tahun 1996 (Tabrakan pasar Saham, Pelopor dan replika) Sornette berkata ,"Ini sangat menggugah bahwa dokumen stuktur periode panjang melahirkan beberapa kesamaan dengan Analisa teknik “gelombang Elliot” dan sudah banyak usaha yang di bangun di dalam keuangan baik oleh akademisi dan institusi pelatihan dan belakangan ini oleh ahli fisika (mengunakan beberapa alat statistik mereka dibangun untuk berurusan dengan seri waktu yang rumit) untuk menganalisa data lampau guna mendapatkan informasi dimasa yang akana datang. Teknik Gelombang Elliot mungkin yang paling terkenal di lapangan. Kita berspekulasi bahwa “gelombang Elliot”, dengan kuat menjadi akar didalam dongeng analisa keuangan, bisa menjadi sebuah tanda dari sebuah stuktur kritis didalam Pasar Saham.”
Paul Tudor Jones, Milyader Pedagang komoditas, menyebut teks standar dari Prechter dan frost pada teori Elliot sebagai “klasik” dan salah satunya “empat injil dari bisnis”.
"[McGee and Edwards'] Analisa teknis dari tren saham dan teori gelombang Elliot memberi cara pendekatan secara spesifik dan sistimastis pada rasio hasil/resiko besar untuk masuk ke dalam sebuah kontrak bisnis dengan pasar, dimana apa yang setiap pedagang akan lakukan jika dieksekusi secara benar dan penuh pemikiran.
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger