1. Aglomerasi
Aglomerasi adalah pengelompokkan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri. Aglomerasi juga bisa dibagi mencadi dua macam, yaitu aglomerasi primer di mana perusahaan yang baru muncul tidak ada hubungannya dengan perusahaan lama, dan aglomerasi sekunder jika perusahaan yang baru beroperasi adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk memberi pelayanan pada perusahaan yang lama.
Beberapa sebab yang memicu terjadinya aglomerasi :
- Tenaga kerja tersedia banyak dan banyak yang memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik dibanding di luar daerah tersebut.
- Suatu perusahaan menjadi daya tarik bagi perusahaan lain.
- Berkembangnya suatu perusahaan dari kecil menjadi besar, sehingga menimbulkan perusahaan lain untuk menunjang perusahaan yang membesar tersebut.
- Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat ke beberapa tempat lain.
- Perusahaan lain mendekati sumber bahan untuk aktifitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah ada untuk saling menunjang satu sama lain.
- Tenaga kerja tersedia banyak dan banyak yang memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik dibanding di luar daerah tersebut.
- Suatu perusahaan menjadi daya tarik bagi perusahaan lain.
- Berkembangnya suatu perusahaan dari kecil menjadi besar, sehingga menimbulkan perusahaan lain untuk menunjang perusahaan yang membesar tersebut.
- Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat ke beberapa tempat lain.
- Perusahaan lain mendekati sumber bahan untuk aktifitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah ada untuk saling menunjang satu sama lain.
2. Deglomerasi
Deglomerasi adalah suatu kecenderungan perusahaan untuk memilih lokasi usaha yang terpisah dari kelompok lokasi perusahaan lain.
Beberapa sebab yang memicu terjadinya deglomerasi :
- Harga buruh yang semakin meningkat di daerah padat industri
- Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.
- Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat.
- Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun harga tanah dan upah buruh masih rendah.
- Harga buruh yang semakin meningkat di daerah padat industri
- Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.
- Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat.
- Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun harga tanah dan upah buruh masih rendah.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik