Home » » Redam Korsel, Uruguay ke Perempat Final (2-1)

Redam Korsel, Uruguay ke Perempat Final (2-1)

Written By haris on Monday, June 28, 2010 | 2:56 PM

Redam Korsel, Uruguay ke Perempat Final

Korea Selatan (Korsel) gagal menyamai prestasi di Piala Dunia 2002 saat menembus babak semifinal. Korsel terpaksa berhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2010 setelah kalah tipis 1-2 dari Uruguay di Stadion Nelson Mandela Bay, Sabtu (26/6).


Sejak menit awal Korsel yang diarsiteki Huh Jung-Moo sebenarnya tampil menyerang dengan mengandalkan kapten Park Ji-sung. Hasilnya, di menit ke-4 Korsel memiliki peluang emas melalui tendangan bebas Park Chu-Young. Namun sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang.

Uruguay yang mengandalkan duet bomber maut, Diego Forlan dan Luis Suarez justru mampu mencuri gol melalui serangan balik cepat di menit ke-80.

Suarez sukses membuka skor untuk Uruguay setelah memanfaatkan bola umpan datar Forlan yang gagal ditangkap kiper Korsel Jung Sung-Ryon.  Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Korsel tak mengendurkan serangan. Namun Korsel baru bisa membalas gol di menit ke-68.
Lee Chung-Yong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan bola muntah dengan sundulan kepalanya. Kejadian ini bermula dari hasil tendangan bebas Park Chu-Young.

Namun berselang sepuluh menit kemudian, Korsel kembali tertinggal. Suarez sekali lagi menjadi mimpi buruk bagi Korsel di menit ke-78. Ia sukses memperdaya kiper Jung Sung-Ryong melalui tendangan melengkung ke pojok kiri gawang Korsel. 

Keuntungan besar buat Uruguay, mengingat pertandingan menyisakan sepuluh menit lebih. Korsel memang berkali-kali kembali mampu membahayakan gawang Uruguay. Namun gol balasan gagal tercipta.

Susunan pemain
Uruguay: 
1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 3-Diego Godin, 4-Jorge Fucile, 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez, 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani, 11-Alvaro Pereira, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan.

Korea Selatan: 
18-Jung Sung-ryong; 22-Cha Du-ri, 12-Lee Young-pyo, 4-Cho Yong-hyung, 14-Lee Jung-soo, 8-Kim Jung-woo, 
16-Ki Sung-yong, 13-Kim Jae-sung, 7-Park Ji-sung, 17-Lee Chung-yong, 10-Park Chu-young.



URUGUAY

Muslera – 6
Terlihat kebingungan saat menghadapi umpan silang. Menggunakan tinju secara tentatif saat datang bola-bola berbahaya ke depan gawangnya. Ia terlambat meninju bola, yang membuat pemain Korsel bisa mencetak gol.

M. Pereira – 7
Bermain dengan skill menawan sampai akhir babak pertama. Ia melepas tembakan yang ditahan pemain Korsel dengan tangan, tapi tidak ada hadiah penalti.

Lugano – 7
Sukses menjalankan tugasnya menjaga Park Ji-sung. Kuat di jantung pertahanan, dan terlihat masih akan berkembang sepanjang Piala Dunia 2010.

Godin – 7
Secara terus-menerus diuji oleh Park Chu-young. Ia relatif sukses, tapi tidak secara keseluruhan tampil meyakinkan. Ia digantikan karena cedera.

Fucile – 7
Maju ke depan lebih reguler dibanding right-back Maxi Pareira. Mendukung serangan dari kiri dengan baik.

Arevalo Rios – 6.5
Di menit-menit pertama, gelandang bertahan ini terlihat akan menjadi mimpi buruk bagi Uruguay. Ia kesulitan menguasai bola di tengah lapangan, yang membuat pemain Korea memiliki peluang menyerang.

Perez – 7
Bermain dengan energi tinggi. Berbahaya di kotak penalti Korsel, dan piawai melakukan diving saat berduel.

A. Pereira – 6.5
Munkin ia ditugaskan membantu serangan, tapi kapasitasnya melakukan tackling membuatnya lebih banyak beroperasi di tengah untuk menahan serangan Korsel.

Cavani –  6.5

Ketika Uruguay menyerang di menit-menit awal, pemain Palermo ini memperlihatkan permainan terbaiknya. Namun ketika Celeste cenderung defensif, nama Cavani jarang disebut.

Forlan – 7
Bersinar di awal-awal laga. Ia menciptakan peluang untuk dimanfaatkan Luis Suarez menjadi gol. Namun namanya sempat jarang disebut di menit-menit berikut.

Suarez – 8.5
Kali ini, Suarez tampil nyaris sempurna. Ia mencetak gol indah ketika laga tersisa sepuluh menit.


Pemain Pengganti

Victorino – 7
Ia melakukan blok cantik yang membuat Park Chu-young gagal mencetak gol, tapi tandukannya buruk dan menjadi penyebab Korsel menyamakan kedudukan 1-1.

Lodeiro – 6
Bermain hanya 15 menit membuatnya tak banyak mempengaruhi pertandingan.

A. Fernandez – n/a
Bermain hanya lima menit.



KOREA SELATAN

Jung Sung-Ryong – 4.5
Ia seperti mengalami mimpi buruk ketika kali pertama kebobolan. Ia juga tidak punya kesempatan mencegah terjadinya gol kedua.

Cha Du-Ri – 7
Sekali lagi putra legenda Korsel Cha Bum-keun ini tampil luar biasa saat membantu serangan dan bertahan. Ia tidak takut melepas tembakan jarak jauh, meski dua kali bola tembakannya melebar.

Cho Yong-Hyung – 6

Sejumlah pemain patut dipersalahkan sebagai penyebab gol pertama Uruguay, kecuali Yong-hyung. Ia menikmati game terbaiknya, tapi itu tidak cukup membantu Korsel ke perempat final.

Lee Jung-Soo – 5.5

Selama 30 menit pemain ini menjadi figur terlupa. Ia membahayakan lini belakangnya ketika gagal menyapu bola dengan sempurna. Beruntung tidak ada gol akibat kesalahannya.

Lee Young-Pyo – 5.5
Left-back berpengalaman ini seolah tertidur ketika Suarez mengkadalinya dari belakang. Namun dia bisa sedikit menikmati laga di babak kedua. Saat itu ia lebih bebas menyerang.

Ki Sung-Yong – 6
Ia harus berjuang keras menjadi bagian permainan, dan beruntung kesalahannya menyentuh bola dengan tangan tidak menjadi penalti.

Kim Jung-Woo – 5
Umpannya buruk, dan memberikan Forlan banyak ruang untuk mengontrol bola, dan mengumpan. Patut dipersalahkan terjadinya gol pembuka Uruguay.

Kim Jae-Sung – 6.5
Dia berjuang keras mengatasi permainan Uruguay di babak pertama. Namun ketika Korsel menyerang, Kim Jae-sung menjadi surplus.

Park Ji-Sung – 7

Sang kapten tak kehilangan sentuhan terbaiknya. Ia cerdas melepas umpan, dan lebih piawai menyerang dari tengah.

Lee Chung-Yong – 6.5

Bermain sebagai floating player di belakang satu striker membuatnya kesulitan. Meski demikian ia masih memberi dampak positif. Hanya saja keputusan yang diambilnya sering berakibat buruk.

Park Chu-Young – 7.5

Inilah pemain terbaik di kubu Korsel. Ia membuat pertahanan Uruguay harus kerja keras, dan tembakan bebasnya sering tak terduga. Salah satunya ketika bola tembakan bebasnya menerpa mistar.


Pemain Pengganti

Lee Dong-Gook – 5.5
Ia relatif tak berguna, karena dimainkan terlambat.

Yeom Ki-Hun – n/a
Hanya main lima menit.
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger