Home » » Selandia Baru bendung Paraguay (0-0)

Selandia Baru bendung Paraguay (0-0)

Written By haris on Friday, June 25, 2010 | 10:35 AM



Paraguay mengamankan tiket menuju babak 16 besar seusai bermain imbang tanpa gol melawan Selandia Baru di Stadion Peter Mokaba, Polokwane. Tambahan satu poin pada laga pamungkas penyisihan Grup F Piala Dunia 2010, Kamis (24/6/2010) ini, memastikan "La Albirroja" menjadi juara grup dan akan menghadapi runner-upGrup E untuk memperebutkan tiket ke perempat final.
Sedangkan bagi Selandia Baru, hasil ini mengubur impiannya untuk membuat sejarah yang lebih besar lagi di Piala Dunia. Meskipun demikian, "All Whites" sudah menunjukkan prestasi yang patut diacungi jempol karena tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan penyisihan grup.
Bahkan, "Kiwi" membuat prestasi yang mungkin takkan pernah terlupakan dalam sejarah sepak bolanya ketika menahan imbang Italia 1-1 di pertandingan kedua. Waktu itu Selandia Baru lebih dulu unggul, sebelum penalti Vincenzo Iaquinta menyamakan kedudukan.
Paraguay akan ditemani Slowakia, yang membuat kejutan. Pada laga terakhir ini, Slowakia menaklukkan Italia 3-2, sekaligus menyingkirkan "Azzurri" yang berstatus juara bertahan. Slowakia menjadi runner-up, dan di perdelapan final akan bertemu dengan juara Grup E.
Tempo permainan berlangsung sedang saat peluit kick-off berbunyi. Selandia Baru, yang dituntut meraih kemenangan pada laga terakhir ini, tampak lebih ngotot untuk mencuri gol di menit-menit awal, seperti yang mereka lakukan ke gawang Italia. Akan tetapi, Paraguay, yang hanya membutuhkan minimal hasil imbang untuk meraih tiket babak 16 besar, mampu mengantisipasi serangan "All Whites".

Bahkan pada menit ke-18, Paraguay sempat menghadirkan ancaman ke gawang Selandia Baru. Denis Caniza, yang menerima umpan tarik dari rekannya yang berada di depan kotak penalti, melepaskan tendangan keras. Sayang, eksekusinya tidak tepat sasaran karena bola melenceng di sisi kiri gawang "Kiwi" yang dikawal Mark Paston.

Selepas peluang ini, Paraguay mulai mengendalikan jalannya pertandingan. "La Albirroja" melakukan ball possession, sambil mencari celah untuk menembus tembok pertahanan Selandia Baru. Namun, minimnya kreasi di samping disiplinnya barisan belakang Selandia Baru membuat Paraguay tak bisa mencetak gol. Skor kacamata bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, tempo permainan tidak berubah. Namun, di awal laga ini, Selandia Baru membikin kejutan ketika Ivan Vicelich, yang menyisir sayap kiri, berhasil melewati satu pemain belakang Paraguay dan memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti. Sayang, tendangan keras Simon Elliott menyambut umpan datar itu masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Setelah itu, Paraguay yang mendominasi lagi. Hanya membutuhkan minimal hasil seri untuk maju ke fase knock-outmembuat tim "Putih dan Merah" ini tak terlalu ngotot, seperti yang mereka tunjukkan ketika menahan Italia 1-1 pada laga perdana penyisihan grup dan menang 2-0 atas Slowakia. Tak heran jika para pemain Paraguay lebih banyak memainkan bola di sektor tengah, sambil mewaspadai serangan balik lawan.

Pada menit ke-62, Paraguay melahirkan peluang terbaik sepanjang pertandingan. Sebuah set piece dari tendangan pojok sempat membuat pertahanan Selandia Baru kocar-kacir. Menerima umpan datar tendangan pojok, Denis Caniza langsung meneruskannya ke mulut gawang dan disambut oleh sundulan Cristian Riveros. Kiper Paston sangat sigap karena berhasil membendung bola. Enrique Vera mencoba untuk me-rebound si kulit bundar, tetapi tendangannya melenceng di sisi kiri gawang.

Kendali permainan sepenuhnya berada di Paraguay. "La Albirroja" kembali menghadirkan ancaman pada menit ke-81 lewat tendangan bebas Roque Santa Cruz. Namun, lagi-lagi Paston tampil sangat impresif di bawah mistar gawang Selandia Baru karena bisa menghadang tendangan keras striker Manchester City tersebut.
Meskipun terus berupaya, tetapi Paraguay seperti tidak menemui jalan untuk mengoyak jala Selandia Baru. "All Whites" pun demikian, karena serangan balik yang dilancarkan menjelang pertandingan selesai tidak berhasil menggetarkan jala lawan. Skor akhir 0-0.

- Susunan pemain

Paraguay: 1-Justo Villar; 14-Paulo Da Silva, 5-Julio Cesar Caceres, 3-Claudio Morel Rodriguez; 4-Denis Caniza, 15-Victor Caceres, 16-Cristian Riveros, 18-Nelson Haedo Valdez (10-Edgar Benitez 66), 13-Enrique Vera; Roque Santa Crus, 7-Oscar Cardozo (19-Lucas Carrios 66).

Selandia Baru: 1-Mark Paston; 6-Ryan Nelsen, 19-Tommy Smith, 4-Winston Reid; 5-Ivan Vicelich, 7-Simon Elliott, 3-Tony Lochhead, 11-Leo Bertos; 14-Rory Fallon, 9-Shane Smeltz, 10-Chris Killen (22-Jeremy Brockie 78').



PARAGUAY

Villar – 6: Tidak terlalu bekerja keras, karena minimnya tendangan ke arah gawang. Hanya sempat dikejutkan tendangan Shane Smeltz di awal laga.

Morel – 6,5 : Tampil penuh semangat sepanjang pertandingan. Ikut membantu serangan ketika memungkinkan meninggalkan posnya sebagai bek tengah.

J. Caceres - 6: Tidak terlalu bekerja keras menghalau serangan Selandia Baru. Membuat Rory Fallon tak berdaya di pertahanan Paraguay.

Caniza - 7: Berstatus pemain belakang tidak menghalangi Caniza ikut membantu serangan. Mendapatkan peluang di babak pertama, tapi tendangan volinya masih melebar.

Da Silva – 6 : Satu lagi bek Paraguay yang tidak perlu bekerja keras.

V. Caceres – 5,5 : Setelah mendapatkan kartu kuning atas pelanggaran tak perlu di babak pertama, dia bermain lebih berhati-hati.

Vera – 5 : Performa yang mengecewakan bagi Vera di pertandingan ini. Penampilannya jauh lebih baik pada dua laga sebelumnya.

Riveros - 5,5: Tidak bisa menjadi jembatan antara lini belakang dan depan, sehingga permainan Paraguay lebih sering berkutat di sektor tengah.

Santa Cruz – 5,5: Performa tidak memuaskan kembali diperlihatkan Santa Cruz. Permainan tak mengalami peningkatan sepanjang pertandingan.

Cardozo – 5,5: Terkesan bekerja sendirian, karena kurang mendapat dukungan dari lini kedua.

Valdez - 6: Hanya bisa menghadirkan ancaman di pertahanan lawan, tanpa bisa melakukan penyelesaian akhir. Ditarik keluar pada babak kedua.

Pemain Pengganti

Barrios - 6:
 Seharusnya bisa mencetak gol di pertandingan ini setelah menerima umpan matang dari Benitez.

Benitez – 6,5: Memperlihatkan permainan bagus dibandingkan sebagian besar rekan satu timnya. Menciptakan dua peluang bagi Barrios.


SELANDIA BARU

Paston – 7,5: Kembali menjadi bintang Selandia Baru. Melakukan penyelamatan penting, terutama di babak kedua.

Lochhead – 6: Memperlihatkan semangat tinggi, dan mampu mematikan pergerakan Vera.

Reid – 6: Sekali melakukan kesalahan ketika Valdez mampu menerobos pertahanan Selandia Baru. Namun sukses mematikan Cardozo dan Santa Cruz.

Nelsen – 7: Sukses mematikan alur serangan Paraguay di sektor kanan.

Smith – 6: Bisa mengimbangi permaina Nelsen, sehingga membuat Santa Cruz dan Cardozo terdiam.

Vicelich – 6: Tidak terlalu menghadirkan ancaman ketika melakukan serangan ke pertahanan Paraguay.

Elliott – 6: Tampak kelelahan di laga ini, sehingga tidak bisa menopang serangan Selandia Baru.

Bertos – 6: Lebih sering berada di tengah dan membantu pertahanan, sehingga membuat Selandia Baru miskin serangan.

Smeltz – 6: Tak bisa berbuat apa-apa, karena tak mendapat dukungan dari sektor tengah.

Killen – 6: Seperti halnya Smeltz, tak menghadirkan ancaman berarti bagi pemain belakang Paraguay.

Fallon – 6: Selalu kalah dalam duel udara dengan pemain Paraguay. Kendati demikian, pergerakannya cukup merepotkan.

Pemain Pengganti

Wood – 6,5: Satu-satunya anggota tim Kiwi yang membuat pemain Paraguay harus ekstra waspada. Masuknya Wood sedikit membawa perubahan dalam permainan Selandia Baru.

Brockie N/A
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger