Xperia Pureness hadir dengan konsep yang benar-benar berbeda dengan Xperia X1. Pureness adalah salah satu masterpiece Sony Ericsson untuk kategori ponsel stylist. Bukan sebuah smartphone, meski didukung HSDPA.
Ketika Sony Ericsson (Soner) mengumumkan bahwa mereka merilis seri baru yang diberi nama Xperia Pureness, yang terbayang adalah sebuah ponsel cerdas pelanjut Xperia X1, yang jadi jagoan Soner untuk kategori smartphone. Tapi ketika melihat ponsel baru ini, nyatanya bayangan itu salah. Xperia Pureness bukanlah sebuah ponsel cerdas. Ia adalah sebuah ponsel stylist yang hadir dengan segala keanggunannya.
Tak ada setumpuk aplikasi khas ponsel cerdas seperti yang ada di X1. Pureness yang memiliki kode X5 ini hanya punya fitur standar. Bahkan tak punya kamera, meskipun bisa digunakan untuk melihat picture hasil download. Layarnya pun hanya hitam putih (monochrome). Tapi jangan salah, justru di layar inilah yang jadi pusat perhatian X5. Layarnya transparan, seperti terbuat dari kaca air, yang memungkinkan tampilan layar bisa dilihat dari depan dan belakang (tentu saja dengan posisi tampilan terbalik).
DESAIN
Bentuk dan tampilan ponsel ini sebenarnya simpel saja, sebuah bar yang minimalis. Tapi penuh dengan nuasan futuristik. Konsep desain seperti ini memang salah satu kekuatannya Soner. Dalam keadaan standby, seluruh simbol dan angka di keypad hilang, layarnya juga tak menampilkan apapun. Ini membuatnya seperti paduan sepotong kaca tebal di atas sebuah potongan metal hitam.
Pengujian: Meneliti lekuk body dan aspek ergonomis.
Nilai: 3,4
Catatan: Pureness mengadopsi rancangan kompak, dengan baterai terpasang permanen. Cover tak bisa dibuka, karena menjadi satu kesatuan.
LAYAR
Menjadi bagian yang memiliki impresi paling kuat di ponsel ini. X5 menjadi ponsel pertama yang menggunakan layar transparan seperti ini. Namun performanya sendiri kurang memuaskan. Tampilan teks dan ikon menu yang berwarna putih, nampak suram di tempat agak redup, dan tenggelam pada kondisi dengan cahaya cerah. Ini agak kurang nyaman di mata.
Pengujian: Menampilkan ikon menu dan teks.
Nilai: 2,3
Catatan: Menu bisa ditampilkan dengan mode single ikon
KEYPAD
Memiliki desain yang futuristik, dengan ukuran tombol yang besar. Ditambah dengan bahan keypad yang cukup lembut, membuat keypad nyaman saat digunakan. Angka dan huruf pada tombol baru muncul ketika backlight menyala. Ini membuat dalam keadaan standby, keypad nampak seperti potongan plat hitam saja.
Pengujian: Meneliti desain keypad dan mencoba tombol-tombol keypad.
Nilai: 3,4
Catatan: Di sisi kanan dan kiri ada tombol pengatur volume. Tombol on/off justru berada di bagian belakang, persis di bawah layar.
PEMUTAR MUSIK
Di sini Soner menunjukkan kekuatannya di aspek musik. Meski bukan dirancang sebagai ponsel musik, dan juga hanya dibekali pemutar musik dengan pengaturan sekadarnya, tetap saja kualitas keluaran suaranya mempesona. Terutama bila didengarkan lewat headset. Pilihan equalizer megabass begitu terasa efek bass-nya. Namun keluaran suara lewat speakernya biasa saja, malah cenderung pecah.
Pengujian: Memutar lagu dalam format MP3, lewat speaker dan headsett.
Nilai: 3,4
Catatan: Seperti biasanya, didukung dengan TrackID untuk menelusuri info lagu. Tersedia pula jack adaptor untuk jack 3,5 mm.
KONEKTIVITAS
Fitur ini termasuk sisi terbaik ponsel ini. Dibekali dengan bluetooth dan kabel data. Kinerja bluetoothnya sangat baik, mampu mentransfer file MP3 sebesar 2 Mb hanya dalam waktu kurang dari 10 detik. Sementara sinkronisasi dengan PC tak membutuhkan proses yang rumit. Fungsinya sebagai modem juga bisa dilakukan lewat bluetooth.
Pengujian: Mentransfer filelewat bluetooh dan sinkronisasi dengan PC
Nilai: 3,3
Catatan: Bila tak diperlukan, sebaiknya matikan bluetooth karena dapat menguras baterai
INTERNET
Fitur ini tersimpan di menu entertainmen. Koneksi internetnya didukung jalur pita lebar HSDPA (download) dan HSUPA (upload). Kalau kebetulan sinyal HSDPA tertangkap, koneksi internetnya benar-benar ngebut. Sudah dilengkapi setting otomatis, yang mempermudah pengguna. Yang jadi ganjalan adalah tampilan di layar, yang agak kekecilan serta agak buram.
Pengujian: Membuka menu internet dan browsing ke salah satu situs internet.
Nilai: 3,2
Catatan: Menjalankan TrackID dengan dukungan HSDPA benar-benar nyaman.
MEMORI
Tak memiliki slot memori eksternal. Namun kapasitas penyimpanan internalnya sangat besar, 2 Gb. Tentu saja banyak ruang tersisa yang bisa dipakai untuk menyimpan aneka file. Toh, ponsel ini tidak diposisikan sebagai ponsel cerdas yang dituntut mampu menyimpan aneka data-data berukuran besar.
Pengujian: Menyimpan dan membuka file.
Nilai: 3,3
Catatan: Mengecek kapasitas memori ada di menu organiser, dan tekan option, pilih memori status.
Kinerja
Meskipun tampilannya seperti ringkih, Pureness memiliki kinerja yang bagus. Terutama pada fitur pemutar musik, konektivitas dan internetnya. Pada awalnya, saat start-up, memang sedikit agak lambat. Namun setelah itu, semua berjalan lancar. Kinerjanya sebagai perangkat telepon juga bagus.
Kinerja Baterai
Menurut pihak vendor, dipakai pada jaringan 3G, baterai mampu mendukung pembicaraan selama 3 jam lebih, dengan waktu standby 350 jam. Namun pada pengujian nampaknya ketahanan baterai tidak selama itu. Meskipun aplikasi yang dijalankan tidak terlalu banyak.
HASIL PENGUJIAN AUDIO :
Music : 103,9 dB
Ringtone : 104,2 dB
Human voice : 94,7 dBselular.co.id
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik