Home » » Samsung Galaxy Spica

Samsung Galaxy Spica

Written By haris on Tuesday, June 8, 2010 | 4:03 PM

Handset berbasis OS Android di Indonesia memang masih belum begitu dikenal di tanah air. Tak berlebihan jika sosialisasi yang dilakukan Indosat dalam memperkenalkan perangkat Android patut diacungi jempol.
 
Selain itu, operator telekomunikasi tersebut cukup berani membundling enam buah ponsel Android sekaligus.
 
FIRST LOOK

Samsung Indonesia tampaknya mulai berani unjuk gigi dengan perangkat Android. Kehadiran Samsung Galaxy Spica GT i5700 seolah menepis anggapan bahwa vendor ini tak berani bermain dengan Android di Indonesia. Pasalnya, versi Android sebelumnya yakni Samsung Galaxy sempat dirumorkan masuk tanah air namun tak kunjung datang.

Galaxy Spica sendiri hampir mirip Samsung Galaxy. Dengan disain candybar slim yang stylish ponsel ini menawarkan konsep full touch screen. Tapi tetap tersedia beberapa tombol fisik di bagian bawah layar sentuh yakni tombol navigasi, home, back, reject, search, menu dan call.

FIRST IMPRESSION

Sistem Operasi
Samsung Galaxy Spica termasuk salah satu ponsel yang mengadopsi sistem operasi Android 1.5 atau Cupcake. Ini berarti, Galaxy Spica kelasnya masih di bawah Motorola Milestone yang sudah ditanami OS Android 2.0. Tak heran, dalam hal interface cukup mirip dengan yang ditemukan pada HTC Magic yang mengandalkan Android 1.5.

Menu awal dijejali dengan tiga buah home screen dengan personalisasi widget, shortcut dan aplikasi. Sementara menu utamanya tampil dalam standar Android 1.5, berbentuk grid dengan ikon yang menjadi ciri khasnya. Prosesor 800 Mhz melengkapi sistem operasinya. Namun, kecepatannya tak lebih baik dari Milestone yang hanya berprosesor 550 Mhz.

Memori
Dalam hal penyimpanan data, Samsung sudah melengkapi Galaxy Spica dengan memori internal sebesar 200 MB, namun kapasitas yang tersisa untuk digunakan kurang lebih hanya 140 MB. Tapi untuk menyiasati penyimpanan lebih besar, Galaxy Spica sudah menyediakan slot memori MicroSD.

HSDPA
Bagi yang doyan mengakses internet, Samsung Galaxy Spica memiliki kecepatan akses lumayan lewat jalur HSDPA 3,6 Mbps. Setidaknya, saat performa jaringan yang disediakan operator optimal, menikmati internet terasa nyaman. Apalagi browser Chrome Lite-nya mampu tampil ala browser pada desktop. Sebagai alternatif lain, akses internet Galaxy Spica bisa dilakukan via Wifi.

Kamera
Beberapa ponsel Android memang tak terlalu fokus di wilayah multimedia. Begitu pula dengan Samsung Galaxy Spica. Meski memiliki kamera 3,2 megapiksel dan dilengkapi autofocus namun performanya kurang memuaskan. Fitur autofocus-nya memiliki hasil snapshot tak jauh berbeda dengan ponsel tanpa autofokus.

Hasil kameranya pun kualitasnya kalah dibandingkan beberapa ponsel lain yang sebanding kemampuannya. Foto yang diperoleh dalam situasi outdoor cenderung kurang tajam dan relatif kabur. Apalagi dalam kondisi di dalam ruangan yang kurang cahaya, kualitasnya mengecewakan. Terlebih pengaturan kamera sangat minim, semisal tak ada fungsi efek atau pengaturan gambar.

Pengoperasian
Dengan layar sentuh capacitive berdiagonal 3,2 inci 65 ribu warna (320×480 piksel) display ponsel ini cukup jernih. Namun, jika Anda memakainya di luar ruangan cahaya matahari yang menimpa layar ponsel bisa sedikit mengganggu, tampilan layar menjadi sedikit buram.

Terdapat tiga buah home screen dengan personalisasi widget, shortcut atau aplikasi. Sementara bagian menu utama sama dengan beberapa ponsel Android 1.5 lain, ikonnya standar dengan komposisi grid. Samsung Galaxy Spica menunjang akselerometer, jadi bisa berubah modus dari portrait ke landscape jika Anda mengubah posisi ponsel.

Untuk mengetik pesan atau input data pada Samsung Galaxy Spica, Anda harus memanfaatkan layar sentuh via keyboard virtual. Tapi bagi yang sudah pernah menggunakan Motorola Milestone, iPhone atau Blackberry Storm pengetikan via layar sentuh terasa kurang sensitive dan kerap salah sasaran. Butuh waktu menggunakannya.

Sebagai tambahan, Samsung Galaxy Spica tidak didukung dengan fitur multi touch. Fitur ini mengandalkan sentuhan dua jari bersamaan dalam melakukan aksi tertentu pada layar ponsel (semisal memperbesar gambar atau memperbesar halaman browser).

Di bagian kamera ada pelengkap, yakni Anda bisa merekam video resolusi 325×288 piksel dengan framerate 15 fps. Menyambung pada urusan video, smartphone ini dibenami pemutar video DivX dan Xvid. Cukup menarik karena fitur ini tergolong langka pada ponsel Android. Lantas untuk transfer data, vendor menawarkan Bluetooth dengan A2DP atau kabel data.

Menyusuri kemampuan hiburan pada Galaxy Spica, ditemukan player musik standar Android. Tak terlalu dahsyat kualitasnya baik dari segi interface hingga ketersediaan fitur. Output dari speakernya saat dipakai memutar lagu biasa saja begitu pula dengan sound yang didengarkan via headset 3,5 mm-nya, tak terlalu memuaskan.

Untuk aplikasi, Anda akan menemukan fitur Switchers yang cukup membantu dalam pengelolaan Wifi, GPS, Bluetooth dan sinkronisasi. Fitur ini tergolong baru pada Android 1.5. Tersedia pula aplikasi khusus untuk Facebook, MySpace dan YouTube. Selebihnya, kemampuan standar Android seperti sinkronisasi kontak dan calender dengan akun Google, Google Maps, Google Talks, Google Search dan Android Market bisa ditemukan pada ponsel ini.

Samsung Galaxy Spica adalah perangkat berbasis Android dengan harga setara beberapa smartphone seperti Nokia E72 dan Blackberry Gemini. Buat Anda yang penasaran ingin mencicipi produk Android, Galaxy Spica bisa jadi pilihan. Apalagi sudah tersedia GPS, Wifi, HSDPA. Tapi harap diingat fitur multimedia-nya tak terlalu memuaskan.

PLUS: GPS, Wifi, HSDPA, prosesor 800 Mhz

MINUS: kamera dan pemutar musik kurang memuaskan, tanpa video call

Notes: Jika Anda membeli versi garansi distributor (BM) terdapat fitur Android Market dalam ponsel. Tapi, jika Anda memberi versi bundling Indosat atau versi resmi keluaran vendor Indonesia tak tersedia fitur Android Market.

Network: GSM 850/900/1800/1900, HSDPA 900/2100
Operating system: Android 1.5, prosesor 800 MHz
Layar: TFT capacitive touchscreen, 65 ribu warna (320×480 piksel);, 3.2 inci
Kamera: Kamera 3,2 megapiksel, autofocus
Memori: microSD hingga 32GB
Konektivitas: Bluetooth, kabel data
Transfer data: HSDPA 3,6 Mbps
Dimensi: 11,5 x 5,7 x 1,29 cm
Berat: 120 gram
Fitur menarik: Accelerometer, screen unlock pattern, Google Maps, Google Mail, Google Talk, Google Search, Facebook for Android, Browser Chrome Lite, Divx Player, YouTube, Myspace, Android Market (review1st.com)
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger