Jika anda membutuhkan pompa susu, sangatlah penting untuk memperhatikan lebih cermat pemilihan pompa susu. Jangan memilih pompa susu hanya karena harganya murah dan bentuknya yang menarik, tetapi pilihlah pompa susu yang baik untuk payudara ibu.
Pompa susu yang direkomendasikan oleh pakar-pakar ASI adalah pompa susu yang pompanya bekerja seperti jarum suntik/piston, karena pompa susu ini mempunyai pengaturan kekuatan hisap. Cara menghisapnya juga seperti hisapan bayi sehingga dapat merangsang payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak.
Pompa susu sebaiknya bekerja secara efektif dan memiliki kemampuan hisap yang baik serta dapat diatur sehingga tidak merusak puting.
ASI sebaiknya langsung masuk ke botol atau kantung ASI, tanpa banyak terkena udara luar agar seminimal mungkin tidak tercemar oleh bakteri yang ada di lingkungan sekitar. Bagian pompa yang terkena ASI harus dapat disterilkan agar terjaga kebersihannya dan kesehatannya.
Bagaimana Menyimpan ASI yang Baik?
ASI yang telah dikeluarkan akan terpisah dalam beberapa lapisan. Hal ini biasa, cukup kocok botol tempat ASI disimpan.
ASI yang membeku harus dihangatkan dengan cepat, tetapi tidak dalam air memdidih, karena ASI akan mengental. Jangan dibiarkan dalam suhu kamar.
Mula-mula letakkan botol ASI dalam air dingin, kemudian perlahan-lahan berikan air hangat sampai ASI mencair, atau letakkan botol ASI beku ke dalam kulkas selama 12 jam sebelum ASI diminumkan (hingga ASI mencair dengan sendirinya).
Setelah itu, hangatkan botol ASI tersebut dengan cara merendamnya dengan air hangat 600 C, sebentar saja, supaya ASI mencapai suhu tubuh yang normal.
Hal-hal yang perlu dihindari adalah :
Ø Jangan menghangatkan ASI dengan microwave/oven, karena akan memberi panas yang sangat tinggi. Disamping itu juga akan menghancurkan nutrisi dan bahan-bahan kekebalan yang terkandung dalam ASI.
Ø Tidak perlu merebus ASI apabila akan diberikan pada bayi.
Bagan dibawah ini menunjukkan berapa lama ASI dapat bertahan pada suhu udara tertentu:
ASI | Pada Suhu Udara | Dalam Lemari Es | Dalam Freezer |
Yang baru saja dikeluarkan (fresh) | Bisa bertahan antara 6-8 jam pada suhu udara 260C atau kurang | Bisa bertahan 3-5 hari pada suhu udara 40C atau kurang | Bisa bertahan dalam waktu 2 minggu, apabila freezer ada di dalam lemari es (1 pintu). Apabila 2 pintu, bisa bertahan sampai 3 bulan |
Yang sebelumnya sudah dibekukan dan dicairkan di lemari es | Bisa bertahan paling lama 4 jam | Bis bertahan 24 jam | JANGAN Dimasukkan ke freezer kembali |
Yang sudah dicairkan dengan air hangat | Harus diberikan sekaligus | Bisa bertahan untuk 4 jam | JANGAN dimasukkan ke freezer kembali |
Yang sudah diminumkan ke bayi dari botol yang sama | Sisa dibuang | Dibuang | Dibuang |
Keterangan diatas bersumber dari National Health and Medical Research Council Infant Feeding Guidelines.
0 Komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik