Home » , » Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Penetapan Suku Bunga

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Penetapan Suku Bunga

Written By haris on Friday, January 14, 2011 | 11:02 AM

Definisi suku bunga Bank
Modal merupakan perpindahan dana dari masyarakat, unit bisnis, dan pemerintah ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Dalam hal ini, bank menjadi kreditur dalam titik perputaran dana. dana yang telah diterima dari masyarakat akan digunakan untuk menyalurkan kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana. Dalam hal ini masyarakat yang kekurangan dana mempunyai alternatif untuk meminjam dana dari bank. Begitupun sebelumnya masyarakat yang kelebihan dana akan menyimpan dana ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Masyarakat yang meminjam dana dibebankan bunga sebagai harga dana yang dipinjam. Jadi, tingkat bunga adalah harga dari pinjaman.
Dana yang di pinjam di bank merupakan suatu beban atas peminjaman sejumlah uang tertentu dimasa datang dan akan menjadi kewajiban berupa bunga kepada masyarakat. Tingkat bunga akan berfluktuasi sehingga akan berpengaruh pada keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Makin rendah suku bunga maka semakin tinggi keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Artinya, pada tingkat suku bunga rendah maka masyarakat akan lebih terdorong untuk meminjam uang di bank demi memenuhi kebutuhannya.
Sunariyah (2003:62) mengemukakan bahwa: “ Tingkat suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumberdaya yang digunakan oleh debitur yang dibayarkan kepada kreditur”. Sedangkan Boediono (2001:75) mengemukakan bahwa: “Tingkat bunga adalah sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu”.
Sejalan dengan uraian tersebut Kasmir (2003:37) mengemukakan bahwa: “Bunga kredit dapat diartikan sebagai balas jasa  yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya”. Bunga bagi bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga yang harus diterima oleh bank dari nasabah yang memperoleh pinjaman. Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh beberapa penulis diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga adalah tarif pinjaman yang diberikan oleh bank dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
Adapun dua teori dalam penentuan tingkat suku bunga yang dikemukakan oleh Sunariyah (2003:62) yaitu :
@ Teori Klasikal
Menurut ekonomi klasikal, permintaan dan penawaran investasi pada pasar modal menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga akan menentukan tingkat keseimbangan antara jumlah tabungan dan permintaan investasi. Adapun tingkat bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuataan yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis.
@ Teori Keyness
Keyness mengatakan bahwa tingkat bunga merupakan pembayaran untuk pengguna sumber daya yang langka (uang). Tingkat bunga adalah harga yang dikeluarkan debitur untuk mendorong seorang kreditur memindahkan sumber daya langka tersebut. Akan tetapi, uang yang dikeluarkan oleh debitur tersebut menerima kemungkinan adanya kerugian berupa resiko tidak diterimanya tingkat bunga tertentu.
Lebih lanjut bagi Boediono (1992 : 76) mengemukaakan bahwa ada beberapa teori mengenai tingkat suku bunga, yaitu :
  1. Klasik, bunga harga dari penggunaan leanable fund. terjemahan langsung dari istilah tersebut adalah dana yang tersedia untuk dipinjamkan. Dalam satu periode, ada anggota masyarakaat yang menerima pendapatan apa yang mereka perlukan untuk kebutuhan komsumsinya salama periode tersebut, mereka ini merupakan kelompok penabung, jumlah seluruh simpanan mereka membentuk suplai atau penawaran akan lenable fund. Apa bila tingkat suku bunga naik, maka penawaran (tabungan) akan naik dan permintaa akan dana infestasi akan turun.
  2. Keynessian, dalam teori Keynes tingkat suku bunga ditentuikan oleh penawaran atau permintaan uang. Menurut teori ini ada 3 motif (transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi) yang menjadi sumber timbunya permintaan akan uang yang di beri nama liquide preference, yaitu bahwa permintaan uang menurut teori Keynes berlandaskan konsep bahwa orang pada umumnya menginginkan tetap liquide untuk memenuhi 3 motif tersebut
  3. Sintesis Klasik dan Keynessian, perbedaan yang nampak mendasar antara jawaban klasik dan Keynesian mengenai mengapa ada bunga yaitu pada klasik menekankan bahwa bunga timbul karena adanya uang yang produtif artinya dengan adanya uang produtif artinya dengan adanya dana di tangan seseorang pengusaha bias menambaha alat produkisnya yang bisa menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi sedangkan menurut Keynesian, uang bisa produktif dengan berspekulasi di pasar modal dengan kemungkinan memperoleh keuntungan.
Dalam kegiatan perbankan konvensional sehari-hari, ada 3 macam bunga yang diberikan bank kepada nasabahnya (Kasmir,2004:152,yaitu):
  1. Bunga simpanan, merupakan harga beli yang harus di bayar bank kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai ransangan atau balas jasa kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank
  2. Bunga pinjaman merupakan bunga yang di bebankan kepada peminjam atau harga jual yang harus di bayar oleh nasabah kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman harga jual. Contoh harga jual adalah bunga kredit konsumtif.
  3. Biaya-biaya, ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lain yang dikenal dengan nama fee based.
Ketiga macam bunga ini merupan komponan utama faktor biaya dana yang harus di keluarkan oleh bank kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman dan biaya merupakan pendapatan bank yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan maupun pinjaman  masing-masing saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, jika bunga simpanan tinggi maka secara otomatis bungan pinjaman kredit ikut naik dan demikian pula sebaliknya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Penetapan Suku Bunga
Menurut Kasmir (2003:37-38) mengemukakan bahwa: Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga secara garis besar sebagai berikut:
  1. Kebutuhan dana apabila bank kekurangan dana (jumlah simpanan sedikit), sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan bank agar dana tersebut cepat terpenuhi adalah dengan meningkatkan tingkat suku bunga simpanan. Dengan meningkatnya suku bunga simpanan akan menarik nasabah untuk menyimpan dananya di bank.
  2. Kebijaksanaan pemerintah, dalam arti baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman tidak boleh melebihi yang ditetapkan pemerintah.
  3. Target laba yang diinginkan, merupakan besarnya keuntungan yang diinginkan oleh bank. Jika laba yang diingankan besar, maka bunga pinjaman ikut besar dan demikian pula sebaliknya.
  4. Jangka waktu, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko dimasa mendatang.
  5. Kualitas jaminan, semakin liquid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah bunga kredit  yang dibebankan.
  6. Reputasi perusahaan, reputasi perusahaan atau bonafiditas perusahan  yang akan memperoleh kredit juga sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet dimasa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
  7. Produk yang kompetitif, maksudnya adalah produk yang dibiayai kredit tersebut laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif.
  8. Hubungan baik, dalam praktinya pihak bank menggolongkan nasabahnya menjadi dua yaitu nasabah utama (primer) dan nasabah biasa (sekunder). Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank. Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank, sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.
  9. Persaingan, dalam kondisi tidak stabil, dan kekurangan dana sementara tingkat persaingan semakin ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainnya.
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger