Home » , » Tindakan Ekonomi, Prinsip Ekonomi dan Motif Ekonomi

Tindakan Ekonomi, Prinsip Ekonomi dan Motif Ekonomi

Written By haris on Friday, January 14, 2011 | 11:03 AM

Tindakan Ekonomi
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik kebutuhan fisik, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan kebutuhan rasa aman dan kebutuhan pengembangan. Maka dari itu manusia berusaha untuk  memenuhi kebutuhannya dengan berbagai cara yaitu memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ia miliki. Salah satu cara agar manusia dapat memenuhi kebutuhannya yaitu harus memiliki uang. Untuk  memiliki atau memperoleh uang, maka manusia harus bekerja, apakah bekerja di kantor pemerintah, perusahaan, swasta atau wiraswata dan bekerja di bidang jasa.
Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan uang yang akhirnya dapat digunakan untuk  memenuhi kebutuhannya dengan membeli sesuatu yang diinginkan, manusia bekerja itulah yang disebut dengan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi maksudnya  yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi adalah suatu sikap atau perilaku seseorang yang mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian secara cermat dari segi ekonomi, artinya tindakan yang dilakukan dengan suatu pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk  memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Bagi perusahaan/produsen
Prinsip ekonomi diterapkan dalam bentuk
1)      Modal yang kecil dapat mencapai keuntungan yang maksimal
2)      Modal yang kecil dapat memproduksi suatu barang sesuai yang direncanakan
3)      Mengurangi pemborosan dan pengeluaran
Bagi konsumen
1)      Dengan dana yang terbatas ia dapat memenuhi barang sesuai kebutuhannya
2)      Untuk  memilih mana yang lebih penting dan menjadi prioritas
Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa prinsip ekonomi baik bagi produsen maupun konsumen yaitu suatu sikap yang menjadi keputusan untuk  meminimalkan pengeluaran  tetapi memaksimalkan keuntungan.
Motif ekonomi
Motif ekonomi adalah suatu keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk  memenuhi kebutuhannya motif ekonomi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut:
Ingin memperoleh keuntungan
Seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud untuk  memperoleh keuntungan. Misalnya, orang membuka warung kelontong, dia membeli dari agen dan menjualnya kembali kepada masyarakat sekitarnya.
Semua kegiatan dagang  merupakan kegiatan ekonomi dengan maksud mencari keuntungan atau laba. Demikian pula suatu produsen/perusahaan membuat produk dengan tujuan memperoleh laba.
Motif ingin memperoleh penghargaan dari orang lain
Selain kebutuhan secara fisik, manusia juga membutuhkan penghargaan dari orang lain. Mislanya seorang direktur perusahaan membeli mobil mewah dengan maksud agar dihargai orang lain baik karyawan maupun mitra usahanya.
Motif ingin memperoleh status
Kegiatan ekonomi dapat pula didorong oleh keinginan untuk  memperoleh status, misalnya seseorang melamar kerja di suatu perusahaan atau  kantor pemerintah dengan maksud untuk  merubah statusnya dari pengangguran menjadi karyawan kantor, seseorang melakukan kegiatan dikoperasi dengan maksud ingin jadi ketua koperasi.
Motif menolong sesama manusia
Kebutuhan manusia selain kebutuhan fisik dan penghargaan dari orang lain, manusia juga membutuhkan rasa sosial, banyak teman, ingin bergaul dan diterima dilingkungan. Misalnya seorang membuka usaha garmen/menjahit dengan maksud membantu para remaja yang menganggur agar mempunyai kegiatan positif.

Motif mengembangkan diri
Kegiatan ekonomi juga dapat dilakukan karena dorongan keinginan mengembangkan diri. Misalnya seorang yang tadinya berusaha di dalam kota tertentu meluaskan usahanya ke kota lain bahkan ke luar negeri (kegiatan ekspor impor).

Peranan Konsumen dan Produsen
Peranan konsumen
Pengertian konsumen
Tujuan konsumen yaitu memperoleh kepuasan semaksimal mungkin atas penggunaan barang atau jasa yang dikonsumsi serta untuk  mewujudkan kemakmuran.
Konsumsi tidak hanya sebatas kegiatan yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Konsumsi dilakukan terhadap segala  sesuatu yang dapat mencukupi kebutuhan manusia baik berupa barang maupun jasa. Konsumsi merupakan kegiatan memanfaatkan nilai guna benda pemuas kebutuhan. Dalam ilmu ekonomi konsumsi adalah kegiatan untuk  mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa. Benda kosumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
@ Digunakan untuk  memenuhi kebutuhan manusia
Benda konsumsi yang dihasilkan selalu ditujukan untuk  memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya Rony membeli bensin untuk  kendaraannya.
@ Dapat habis jika digunakan secara terus menerus.
Benda ekonomi akan habis bila digunakan terus-menerus karena benda ekonomi bersifat tidak kekal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor internal, dan faktor  eksternal. Faktor yang berasal dari diri konsumen disebut faktor internal. Faktor yang berasal dari luar diri konsumen disebut faktor eksternal.
@ Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen, misalnya pendapatan, motivasi, prinsip hidup, dan selera.
# Pendapatan
Pendapatan berkaitan dengan masalah keuangan. Jika besar pendapatan konsumen, maka tingkat konsumsinya cenderung semakin besar. Jika konsumen memiliki pendapatan tinggi, maka ia memiliki tingkat konsumsi tinggi sebab mereka mempunyai daya beli yang kuat. Pendapatan dapat digunakan untuk  mencukupi sebagian besar dari kebutuhan hidupnya. Sebaliknya jika konsumen pendapatannya rendah, maka tingkat konsumsinya cenderung rendah.
# Motivasi dan sikap hidup
Ketika konsumen melakukan keputusan untuk  membeli, berarti ia memiliki motivasi tersendiri. Masing-masing konsumen memiliki motivasi yang  berbeda dalam melakukan pembelian. Ada konsumen yang  membeli karena memang membutuhkan atau membeli karena sekedar mengikuti mode atau membeli sebagai sarana menjaga status sosial atau karena tuntutan mode.
# Selera
Salah satu fkator yang mempengaruhi pola konsumen seseorang, yaitu selera. Setiap individu memiliki selera  yang berbeda.
@ Faktor eksternal
Faktor eksternal dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Misalnya harga barang, status sosial, dan kebudayaan, pelayanan.
a)      Harga barang
b)      Status sosial
c)      Kebudayaan
Peran Produsen
Produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk  menciptakan atau menambah faedah/kegunaan suatu barang. Pihak yang melakukan produksi disebut produsen. Ciri-ciri kegiatan yang dilakukan produsen antara lain; terpada pemasukan bahan baku sebagai input, dan terjadi proses perubahan dari input, atau bahan baku menjadi suatu produk atau lebih.
Tujuan utama produsen dalam  kegiatan produksi yaitu mencari laba. Adapun tujuan lain kegiatan produksi yaitu menyediakan alat pemuas kebutuhan, memenuhi kebutuhan baik kebutuhan dalam negeri dan luar negeri dan meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Dalam kegiatan ekonomi, peran utama produsen adalah sebagai penyedia alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan tersebut dapat berupa barang maupun jasa. Ketersediaan alat pemuas kebutuhan diharpakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Produsen pun berperan untuk  membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Hal tersebut diwujudkan dengan pengelolaan sumber-sumber  ekonomi yang tidak dapat dikelola oleh pemerintah. Produsen juga berperan untuk  menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memelihara kelestarian lingkungan.
Share this article :

0 Komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar disini walaupun hanya "Hay". Kami akan menghargai komentar anda. Anda berkomentar saya akan berkunjung balik

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young
Copyright © 2014. All in here - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger